Setelah beberapa bulan lalu meluncurkan V9 RAM 6 GB, hari ini Vivo secara resmi meluncurkan smartphone terbarunya yang bernama V11 Pro di Indonesia. Perangkat yang satu satu ini membawa fitur baru dibandingkan generasi barunya.
Vivo V11 Pro resmi menjadi smartphone seri V pertama yang mengusung sensor fingerprint di dalam layar yang inovatif dan futuristik. Menariknya lagi respon pemindaian sidik jari yang dapat dilakukan sensor ini lebih cepat 50% dibandingkan generasi sebelumnya.
Sebenarnya saya pun sudah mencoba barang review Vivo V11 Pro dan memang respon sensor fingerprint dari V11 Pro ini lebih cepat dibandingkan X21 UD generasi sebelumnya yang pernah dipamerkan oleh Vivo beberapa bulan lalu.
Pada saat kondisi layar istirahat maka logo sidik jari akan tampak sehingga memudahkan penggunanya untuk dapat langsung mengaktifkan pemindaian sidik jari dan membuka smartphone tanpa perlu mengaktifkan layarnya terlebih dahulu.
Untuk layarnya sendiri memiliki lebar 6,41 inci dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel), berteknologi Super AMOLED, rasio screen-to-body yang mencapai 91,27%, dan beraspek raiso 19,5:9 yang memenuhi bagian depannya.
Sementara poni atau notch yang tersemat pada bagian atasnya terlihat lebih kecil dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Bahkan bentuknya pun mirip dengan OPPO F9 yang berdesain waterdrop.
Selain itu, pihak Vivo pun menamakan desain layarnya ini menjadi Ultra All Screen. Berkat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang hadir, membuat fitur Face Access dapat mengenali wajah penggunanya dengan lebih akurat.
Dapur pacunya sendiri masih dipercayakan pada chipset Qualcomm Snapdragon 660 Octa-core 2,2 GHz yang bertenaga berkat teknologi proses 14nm. Selain itu, chipset tersebut telah dilengkapi dengan AIE (Artificial Intelligence Engine) untuk mengendalikan AI.
Selain GPU Adreno 512, Vivo V11 Pro juga dilengkapi dengan RAM 6 GB dan storage internal 64 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 256 GB. Dengan kombinasi hardware ini memungkinkan penggunanya dapat menjalankan game atau aplikasi secara multitasking.
Soal urusan fotografi, perangkat ini mengandalkan kamera depan 25 MP dengan aperture f/2.0, HDR, dan AI Selfie Lighting yang adapat memanjaan pencinta selfie. Sementara dua kamera belakangnya memiliki kombinasi 12 MP + 5MP, teknologi dual pixel, Ai Backlight HDR, dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan baik.
Berkat hadirnya AI Asssistant memungkinkan pengguna dapat mengambil foto bokeh (background blur) dengan hasil yang rapi dan baik. Selain itu, fitur Scene Recognition yang ditanamkan juga dapat membantu kamera belakang dalam mendeteksi kondisi lingkungan sekitar agar warna, kecerahan, ketajaman, dan tone disesuaikan.
Baterai berkapasitas 3400 mAh yang ditanamkan di dalamnya ternyata didukung fitur Dual Engine Fast Charging sehingga pengisian dayanya menjadi sangat cepat. Bahkan terdapat perlindungan 9 lapis yang membuat baterai tetap aman, meskipun dicas dengan kecepatan tinggi.
Tak ketinggalan, dukungan dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, VoLTE, Bluetooth 5.0, GPS, port microUSB, dan FunTouch OS 4.5 berbasiskan Android 8.1 Oreo telah hadir di dalamnya. Harganya sendiri hanya mencapai Rp 4.999.000 di Indonesia dengan warna gradasi yang menarik, seperti Nebula Purple dan Starry Black.
* Artikel ini dirilis pertama kali di gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget