Berita

Vivo V5s Segera Diluncurkan di Indonesia dengan Kamera Depan 20 MP dan App Clone

Hari ini Saya berkesempatan untuk mengikuti acara Media Trip Vivo smartphone yang bertajuk Bandung Perfect Trip Explore the New Innovation of Vivo V-Series. Acara ini sendiri akan diselenggarakan selama dua hari, yakni tanggal 17 April dan 18 April 2017.

Dalam kesempatan ini secara resmi Vivo memamerkan smartphone terbarunya yang akan hadir di Indonesia pada bulan Mei 2017 mendatang, yakni V5s. Perangkat yang satu ini telah dibekali dengan prosesor MediaTek MT675 Octa-core berkecepatan 1,5 GHz, RAM 4 GB, dan penyimpanan internal 64 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 256 GB.

Sementara layarnya memiliki lebar 5,5 inci yang beresolusi HD (1.280 x720 piksel), berteknologi IPS LCD, dan dilindungi kaca anti gores lengkung 2,5D Corning Gorilla Glass.

Untuk kamera depannya memiliki resolusi 20 MP dengan sensor IMX376 dan aperture f/2.0. Selain itu, teknologi selfie softlight terbaru telah ditingkatkan untuk menghasilkan foto selfie yang lebih natural.

Sementara kamera belakangnya memiliki resolusi 13 MP dan aperture f/2.0 yang sudah dapat menghasilkan foto dengan baik. Vivo telah menyematkan teknologi Ultra HD pada kamera belakangnya yang diklaim Vivo dapat menghasilkan foto jernih setara foto beresolusi 52 MP.

Sebagai smartphone masa kini, Vivo V5s telah dibekali dengan sensor fingerprint yang dapat merespon sidik jari penggunanya hanya dalam waktu 0,2 detik saja. Hal ini cukup membantu dalam membuka kunci smartphone dengan cepat.

Salah satu fitur menariknya terdapat pada Apps Clone yang memungkinkan smartphone dapat menggandakan aplikasi dengan mudah sehingga memungkinkan penggunanya dapat menjalankan dua akun aplikasi sekaligus dalam satu smartphone.

Tak ketinggalan, dukungan Smart Split 2.0, bodi yang dibalut logam, chip audio Hi-Fi AK4376 yang membuat audio menjadi jernih, dukungan dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, dan FunTouch OS 3.0 berbasiskan Android 6.0 Marshmallow telah hadir di dalamnya. Vivo V5s akan segera dijual di Indonesia pada bulan Mei 2017 dengan harga kisaran Rp 3 jutaan.

* Artikel ini dirilis pertama kali di gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget

Share
Published by
Adhitya Wibawa Putra

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019