Tepat pada tanggal 26 Januari 2016, Waze secara resmi merilis Transport SDK (Software Development Kit). Dengan SDK tersebut, developer yang merupakan partner perusahaan Waze dapat mengimplementasikan fitur-fitur yang terdapat pada Waze ke dalam aplikasi mereka secara native.

SDK ini dapat meningkatkan mobilitas perusahaan yang berkaitan dengan sistem transportasinya. Perusahaan dapat mengatur jalur, estimasi waktu kedatangan, dan melakukan navigasi dengan aplikasi yang dikembangkannya menggunakan Transport SDK.

Waze Transport SDK akan sangat bermanfaat bagi berbagai kalangan.  Bagi sebuah perusahaan, Waze Transport SDK akan membantu dalam mengembangkan perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah pelayanan memuaskan terhadap konsumen dapat dilakukan dengan memilihkan jalur yang tepat untuk sebuah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi.

Bagi pengguna, mereka dapat menikmati pelayanan yang memuaskan dari suatu perusahaan, seperti mengetahui waktu kedatangan, pemilihan jalur yang efisien, atau dapat lebih cepat dalam berpacu dengan waktu. Misalnya pada perusahaan pengiriman barang, pengguna jasa pengiriman dapat mengestimasikan waktu kedatangan dari barang yang dikirim dan dapat mengecek barangnya sudah sampai dimana.

Selain itu, komunitas pengguna Waze juga akan sangat diuntungkan. SDK ini memungkinkan terjadinya peningkatan peta dari Waze, karena penambahan jumlah pengendara profesional. Sementara itu, penambahan jumlah pengguna Waze akan memudahkan pengguna dalam berkendara, karena semakin banyak pengguna semakin banyak data yang dikumpulkan dan dapat dijadikan acuan berkendara.

Namun, hanya beberapa perusahaan yang baru menjadi partner dari Waze. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Lyft, Genesis Pulse, JustPark, Cornershop, Cabify dan 99Taxis.

[sumber : Waze]