Berita

Image Untuk Emulator Wear OS API 28 Final Kini Telah Tersedia

[Ilustrasi Oleh Wikimedia]

Raksasa teknologi Google secara resmi telah meluncurkan  emulator untuk API 28 final bagi para pengembang Wear OS, yang notabene membawa beberapa perubahan dan peningkatan di dalamnya.

Salah satunya, pada emulator ini, Google telah menyematkan tampilan antarmuka pengguna (UI) baru, yang sebelumnya telah diumumkan oleh perusahaan pengembang Android ini pada bulan Agustus 2018 lalu.

Lead Developer Advocate Google, Hoi Lam dalam halaman blog-nya menyebutkan, setidaknya terdapat tiga perubahan yang menjadi sorotan di API 28 ini, termasuk di antaranya adalah aliran notifikasi baru, App Standby Buckets, serta input pengguna dan privasi data baru.

Untuk itu, Hoi Lam mengingatkan para pengembang aplikasi Wear OS untuk menguji kompatibilitas aplikasinya terhadap beberapa perubahan tersebut, dengan menggunakan emulator API 28 final ini.

Secara spesifik, dengan adanya perubahan aliran notifikasi di Wear OS, pengembang harus memastikan bahwa pemberitahuan aplikasinya dapat bekerja dengan benar, menggunakan warna yang sesuai, dan cukup ringkas untuk masuk ke dalam tata letak yang baru.

Perlu diperhatikan bahwa perubahan aliran notifikasi ini akan diterapkan untuk perangkat yang mendukung API 25 ke atas. Oleh karena itu, pengembang dapat menguji aplikasinya menggunakan emulator API 28 final ini sebelum perubahan ini diterapkan secara menyeluruh.

Selain itu, para pengembang juga disarankan untuk mengikuti praktik terbaik untuk memastikan bahwa aplikasi mereka berfungsi dengan baik dan masuk ke dalam App Standby Buckets.

Hal ini dikarenakan versi terbaru dari Wear OS akan memprioritaskan permintaan aplikasi terhadap sumber daya di perangkat berdasarkan seberapa baru dan seberapa sering aplikasi tersebut digunakan melalui App Standby Buckets.

Para pengembang juga disarankan untuk mengembangkan aplikasi yang hanya mengakses data sensor secara berkelanjutan pada saat aplikasi tersebut berjalan di layanan foreground.

Hal ini sesuai dengan API 28, yang membawa perubahan baru untuk membatasi akses aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang terhadap data sensor perangkat guna meningkatkan privasi penggunanya.

Sedangkan untuk pengembangan Wear OS sendiri, dengan peluncuran versi final emulator API 28 ini, diharapkan para pengembang dapat memberikan feedback ke halaman berikut, terkhusus untuk membantu Google dalam membuat kebijakan terkait App Standby Buckets.

[Sumber: AndroidDeveloperBlog]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019