Western Digital Perkenalkan sistem Operasi My Cloud OS 3 Dengan Fitur dan Layanan Menarik di Indonesia


My Cloud OS 3

Kemarin secara resmi, Western Digital merilis teknologi dan perangkat terbarunya di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Western Digital memperkenalkan keluarga perangkat penyimpanan My Cloud dan sistem operasi terbarunya yakni My Cloud OS 3.

Sistem operasi My Cloud OS 3 ini  memungkinkan integrasi aplikasi perangkat penyimpanan My Cloud yang dapat diakses melalui laptop dan ponsel pintar sekaligus. Selain itu, terdapat juga  penyimpanan awan pribadi dual-drive My Cloud Mirror yang menawarkan peningkatan memori dan kinerja pengolahan lebih cepat dari generasi sebelumnya.

My Cloud OS 3 menampilkan antarmuka pengguna intuitif yang memberikan pengalaman berbagi konten yang banyak dan kemampuan back-up dan sinkronisasi yang meningkatkan penawaran NAS awan pribadi ketika pengguna perangkat penyimpanan My Cloud tetap mempertahankan privasi dan kontrol unik terhadap perangkat awan pribadi yang secara fisik terletak di rumah atau kantor.

Nantinya, pengguna akan dapat mengakses data perangkat penyimpanan My Cloud dari rumah hanya dengan koneksi internet dimanapun dan kapanpun selama perangkat penyimpanan My Cloud ini hidup dan terkoneksi dengan internet di rumah.

My Cloud OS 3 juga dapat menampilkan kemampuan foto dan video. Ketika pengguna mengakses situs resmi MyCloud maka akan diberikan akses global ke My Cloud mereka melalui antarmuka pengguna berbasis browser web yang intuitif dan memungkinkan kolaborasi file, manajemen akses komprehensif dan tampilan galeri foto dan video

Tak ketinggalan, WD Sync™ My Cloud OS 3 baru menampilkan data syncs di beberapa PC dan notebook, memastikan bahwa file penting up to date dan tersedia untuk pengguna dari hampir semua perangkat. OS baru ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat pengaturan backup otomatis camera-roll foto dari ponsel pintar serta tablet dan menawarkan alat transfer baru yang memungkinkan pengguna dengan mudah serta cepat memindahkan berkasnya ke perangkat My Cloud. Sistem operasi ini juga memiliki dukungan Chromebook dan Chromecast.

Dalam  My Cloud OS 3 ini juga terdapat My Cloud Device SDK dan My Cloud API yang memungkinkan pengembang membangun ekstensi baru, fitur dan kemampuan dalam ekosistem My Cloud dari perangkat penyimpanan awan pribadi. My Cloud Device SDK adalah SDK yang diciptakan berdasarkan teknologi platform terbuka Docker sehingga memudahkan pengembang ddalam mengakses dan berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman yang disesuaikan. Para mitra sudah mengembangkan ekstensi, dan fitur-fitur baru yang didasarkan pada SDK baru termasuk Adobe, Plex dan Milestone.

Selain upgrade software baru, WD juga memperkenalkan versi baru dari perangkat penyimpanan awan pribadi My Cloud Mirror, menampilkan dua hard drive yang diatur ke mode Mirror (RAID 1), memastikan konten disimpan pada satu drive dan secara otomatis diduplikasikan ke drive kedua. Penyimpanan awan pribadi My Cloud Mirror meliputi fitur-fitur baru yang diumumkan untuk My Cloud OS 3 dan prosesor ditingkatkan, serta 512 MB RAM untuk transfer file lebih cepat dan dukungan aplikasi.

WD My Cloud OS 3 tersedia secara gratis pada perangkat penyimpanan My Cloud pribadi saat ini. Perangkat My Cloud yang mendukung OS 3 terbaru meliputi: My Cloud, My Cloud Mirror, My Cloud Expert Series EX2/EX4, My Cloud Expert Series EX2100/EX4100 dan My Cloud Business Series DL2100/DL4100. Pelanggan juga dapat mengunduh aplikasi mobile WD My Cloud baru, yang kini tersedia di iTunes dan Google Play Store. Seluruh perangkat WD My Cloud kini tersedia di reseller dan distributor terpilih. Akses ke My Cloud Device SDK dan My Cloud API akan tersedia bagi pengembang yang tertarik.

My Cloud Mirror memiliki harga manufaktur yang disarankan (MSRP) masing-masing yaitu, Rp5.020.000,- untuk kapasitas 4 TB, Rp.6.556.000,- untuk kapasitas 6 TB serta 8 TB untuk kapasitas Rp.8.335.000,- dan tersedia di reseller tertentu. My Cloud Mirror didistribusikan oleh PT. Eternal Asia Indonesia, PT. Microtek Internasional, PT. Sistech Kharisma dan WPG Indonesia.