Wilson Tjandra merupakan salah satu orang yang berada dibalik kesuksesan dari Mintsphere. Kini Mintsphere telah menjadi salah satu studio game asal Indonesia yang sukses dengan beberapa game yang dikembangkannya.
Berkat kegigihan Wilson Tjandra dan rekan-rekannya, Mintsphere berhasil menjadi seperti sekarang ini. Beberapa game yang terkenal ciptaan dari Mintsphere adalah Trigger Knight,Trigger Knight (Flash), Trigger Knight Extend (java), Pocket Guild (web), Trigger Princess (demo) yang memiliki cara permainan menarik.
Wilson Tjandra adalah seorang pria yang tumbuh di Jakarta. Sejak duduk di bangku SD, dirinya sudah mulai tertarik dalam membuat game. Namun sayangnya bagi Wilson, pada waktu itu belum ada teknologi yang memadai untuk pembuatan game.
Menurut Wilson, video game yang beredar di konsol merupakan salah satu hal yang berjasa dalam mengantarkan dirinya menggemari dan mengembangkan sebuah game. Pernah dirinya berpikir bahwa suatu saat nanti ingin menjadi seorang game developer karena ingin juga menciptakan sebuah game layaknya developer yang mengembangkan game menarik yang pernah dirinya mainkan ketika masih kecil.
Wilson juga memiliki alasan lain mengenai ketertarikannya dalam dunia pengembangan game karena ingin orang lain dapat menikmati hasil karya yang dirinya kembangkan sendiri. Pada saat memasuki jenjang kuliah, Wilson memantapkan dirinya menimba ilmu di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) untuk mempelajari lebih mendalam mengenai desain grafis yang berhubungan pengembangan game ke arah yang lebih lanjut.
Sebelum terbentuknya Mintsphere, Wilson sempat menjadi seorang freelancer dalam pembuatan aset game maupun animasi untuk kliennya dari berbagai negara. Selain itu, dirinya berhasil membuat game pertamanya dengan menggunakan Adobe Flash yaitu game Fishing Lalala.
Pengalaman inilah yang mengasah kemampuan Wilson untuk menghasilkan karya-karya bagus dalam bidang seni dan animasi 2D serta 3D. Karyanya dari Wilson dapat dilihat pada animasi dan game-game yang telah dikembangkannya. Selain ahli membuat seni pada dunia digital, Wilson juga piawai menuangkan coretan gambarnya di atas kertas.
Setelah beberapa waktu berlalu, pada bulan Juli 2011 akhirnya Wilson Tjandra beserta rekannya Fandry Indrayadi mendirikan startup yang fokus di bidang pengembangan game yaitu Mintsphere. Game pertama yang dikembangkan oleh Wilson Tjandra bersama rekan-rekannya di Mintsphere adalah Luminant Phantasia. Game ini berbasis Adobe Flash yang memiliki desain gambar, animasi, dan cara permainan yang menarik.
Selanjutnya game kedua yang dikembangkannya adalah Trigger Knight. Game ini awalnya diciptakan berbasis Flash dan untuk perangkat mobile yang berbasis Nokia S40. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, akhirnya Wilson dan rekan-rekannya di Mintsphere mengembangkannya untuk platform Android dan Windows Phone.
Trigger Knight menceritakan mengenai ksatria yang bertualang untuk mengalahkan naga dan dalam perjalanannya akan bertemu dengan berbagai rintangan. Game ini menjadi salah satu yang berkesan bagi Wilson karena dirancang dengan matang.
Menurut dirinya, kini game yang telah dikembangkan oleh dirinya bersama rekan-rekan di Mintsphere telah memiliki total 4 game termasuk tambahan yang terbaru adalah game Trigger Princess. Selain itu, hingga saat ini total anggota dari Mintsphere berjumlah 12 orang.
Mintsphere memiliki game pertama yang bernama Luminant Phantasia. Dalam game ini pemainnya akan menggunakan dua karakter utama yang dapat menyerang monster secara bergantian dengan mengandalkan jurus-jurus yang beragam. Game ini dikembangkan untuk komputer dengan platform Flash dan telah berhasil meraih gelar Best Daily Game 3rd dalam ajang internasional.
Selanjutnya, ada Trigger Knight. Game ini menceritakan seorang ksatria yang berusaha mengalahkan banyak musuh baik itu monster maupun naga. Namun dalam petualangnya ini ksatria tersebut harus bisa bertahan dari serangan musuhnya dengan menambahkan kemampuan karakter baik memperkuat pelindung maupun mempertajam serangan.
Game ini tidak memiliki akhir sehingga pemain akan dihadapkan terus dengan musuh berupa monster maupun naga. Game akan berakhir ketika HP ataupun Lifespan telah habis. Setelah habis, pemain akan mendapatkan skor yang bisa dipajang pada papan skor dan level pemain akan terus terakumulasi selama bermain. Trigger Knight ini sudah tersedia di komputer (Adobe Flash) dan mobile (Android, Windows Phone, Nokia S40).
Selain itu, Trigger Knight pernah dibuat dalam versi Extend dan Past Build. Game ini sendiri berhasil mendapatkan gelar Best Feature Phone dalam ajang IGS 2012 yang berskala nasional dan juara ketiga dalam kompetisi Gemfest (Trigger Knight Extend).
Kemudian, Mintsphere membuat game lanjutan dari Trigger Knight yang berjudul Trigger Princess. Game yang satu ini berjenis RPG dengan cara permainan bersifat runner namun tidak bersifat endless sehingga pada setiap akhir perjalanan levelnya, pemain game ini akan berhadapan dengan bos yang wajib dikalahkan.
Trigger Princess ini sendiri awalnya dikembangkan untuk komputer pada platform Flash. Namun Mintsphere sedang berencana untuk pengembangan Trigger Princess untuk bisa dimainkan pada platform berbasis mobile. Game ini berhasil menyabet beberapa penghargaan yang diantaranya adalah 1st Mobile Pro dalam ajang IGS 2013 dan Most Promising Games dalam ajang internasional Indie Prize Singapore.
Untuk saat ini target utama dari game-game yang dikembangkan oleh Wilson Tjandra bersama dengan rekan-rekannya di Mintsphere belum mengharapkan keuntungan sehingga game yang saat ini dikembangkannya lebih ke arah promosi.
Namun Wilson Tjandra memaparkan bahwa untuk keuntungan dari game yang telah dikembangkannya adalah berasal dari kerjasama secara sponsorship dengan pihak lainnya.
Wilson Tjandra bersama rekan-rekannya di Mintsphere memiliki visi untuk membuat game yang bagus dan terfokus. Selain itu, game yang dikembangkannya berhasil memenangkan beberapa kompetisi nasional maupun internasional berkat beberapa hal utama seperti game yang dikembangkan tidak boleh terlalu santai dan tidak terlalu berorientasi ke uang, namun lebih ke arah membuat sebuah game yang diinginkan
Wilson Tjandra berpesan untuk anak muda yang tertarik dengan industri game bahwa apabila mau belajar apapun yang berhubungan dalam pengembangan game untuk saat ini menjadi mudah karena teknologinya sudah ada dan sangat mendukung dibandingkan beberapa tahun silam.
Selain itu, kemampuan developer dari Indonesia dalam pengembangan game di kancah Internasional juga telah terbukti dengan banyaknya studio game lokal yang telah berhasil mendapatkan keuntungan serta jumlah unduhan banyak dari berbagai negara, investasi terhadap studio game lokal dari investor luar negeri, bahkan developer lokal yang menjadi salah satu pengembang dalam game luar negeri yang terkenal.
Untuk itu, menjadi peran bersama antara pelaku industri game dan pemerintah dalam mempersiapkan teknologi serta bakat-bakat muda Indonesia untuk siap dilatih agar mampu bersaing di industri game global.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…