Internet of Things adalah teknologi yang sedang berkembang akhir-akhir ini. Berbagai vendor telah ikut mengembangkan beberapa perangkat dan layanan untuk ikut serta dalam perkembangan teknologi ini. Tak ketinggalan, Xiaomi yang terkenal dengan ponsel murahnya pun ikut serta mengembangkan sebuah produk dengan teknologi Internet of Things.
Xiaomi telah merilis sebuah program yang dikembangkannya untuk mengembangkan sebuah perangkat yang terkoneksi dengan internet, yang dapat bekerja dengan perangkat lain. Xiaomi telah meluncurkan program tersebut dengan nama Mi Ecosystem.
Belum lama ini, Xiaomi telah merilis perangkat Mi Ecosystem resmi pertamanya. Xiaomi telah memperkenalkan sebuah mesin penanak nasi yang dapat dikontrol melalui ponsel pintar pengguna. Pengguna dapat mengontrol melalui aplikasi yang dikembangkan Xiaomi, yaitu Mi Home.
Dengan aplikasi Mi Home, Xiaomi berharap agar pengguna dapat memindai paket nasi dan menemukan pengaturan yang tepat dalam menanak nasi. Xiaomi menawarkan 200 merek dagang yang dapat didukung aplikasi ini, dengan 2450 metode pemanasan yang dapat digunakan.
Untuk mengembangkan produk pertama dari Mi Ecosystem tersebut, Xiaomi membutuhkan waktu sekitar 18 bulan. Selain itu, Xiomi melakukan pengujian sebanyak 30.000 uji coba sampai menemukan kombinasi yang tepat untuk digunakan.
Bagi pengguna yang ingin menikmati fitur penanak nasi yang dapat diakses secara online ini, pengguna dapat merogoh kocek sebesar 150 dollar. Dan setelah itu, pengguna dapat mengakses mesin penanaknasinya melalui Mi Home app.
Xiaomi masih memiliki beberapa rencana untuk mengembangkan produk-produk dengan teknologi Internet of. Dan untuk menjalankan rencananya tersebut, Xiaomi telah menanamkan investasi kepada 55 perusahaan yang berkecimpung dalam pembuatan produk-produk pintar.
[via The Next Web]