Pada hari kedua acara Startup Asia Singapore 2014 ada hal yang berbeda dan ditunggu oleh sebagian peserta dalam presentasi kali ini. Ternyata Hugo Barra tampil menjadi pembicara di sesi “Keynote” Startup Asia Singapore 2014.
Seperti kita ketahui sendiri bahwa Hugo Barra merupakan mantan petinggi Google yang beberapa waktu lalu telah pindah ke perusahaan barunya Xiaomi di negeri tirai bambu. Dalam hal ini Xiaomi merupakan perusahaan di bidang gadget yang sedang naik daun. Kini Hugo Barra menjabat sebagai Xiaomi Vice President of International.
Dalam kesempatan di Startup Asia Singapore 2014 dijelaskan alasan Hugo Barra pindah ke Xiaomi karena ingin membantu Xiaomi mengubah dunia dengan cara signifikan yang setara dengan membangun platform Android sehingga dirinya bergabung dengan Lei Jun dan tim di Xiaomi. Selain itu, dikemukan juga oleh Hugo Barra bahwa tim dari Xiaomi benar-benar pintar dalam membangun produknya.
Bersama delapan pendirinya, Xiaomi terasa seperti layaknya beberapa startup karena setiap pendirinya mendorong kemajuan pada setiap area tugas yang dikerjakan. Ini mengingatkan Hugo Barra bagaimana cara Google bekerja dengan baik.
Hugo Barra – Xiaomi Vice President of International (kiri) dan Willis Wee – CEO TechInAsia (kanan)
Kini Xiaomi akan melakukan ekspansi penjualan gadget-nya di kawasan Asia Tenggara setelah sebelumnya sempat meluncurkan gadget-nya di Hong Kong dan Taiwan. Pada penjualan di Taiwan ini penggemar gadget Xiaomi telah membuktikan antusiasme yang cukup tinggi.
Untuk awal di kawasan Asia Tenggara ini akan dimulai dengan Singapura dan minggu kedua, ketiga, atau keempat bulan Mei 2014 direncanakan akan melakukan peluncuran gadget juga di daerah Malaysia. Untuk daerah Indonesia, Thailand, Vietnam, serta Filipina masih dirahasiakan dan belum mau diumumkan kapan tepatnya peluncuran akan dilakukan.
DIjelaskan juga alasan mengenai efektiftas penjualan Xiaomi karena biasanya Xiaomi akan menjual secara cepat via online ketika produk telah siap untuk dijual. Selain itu, Xiaomi akan melakukan perubahan kecil pada perangkat keras setelah mendapatkan umpan balik dari internal maupun umum. Setiap harinya umpan balik akan dikirim oleh satu juta pelanggan kepada Xiaomi, baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak seperti bug yang terdapat di MIUI, Tampilan Android Xiaomi, hingga ekosistem perangkat lunak.
Selain produk ponsel pintar, Xiaomi pun menjual “Smart Wi-Fi”,”Power Bank”, hingga satu set “Smart TV”. Untuk semua produk yang perusahaan ini buat akan dibanderol dengan harga yang murah. Hal ini dapat terjadi karena memang gadget itu seharusnya dijual dengan harga murah agar dapat dijangkau oleh banyak orang dan mendapatkan apresiasi yang baik.
Kini Xiaomi tidak dapat lagi dipandang sebelah mata karena terbukti dari penjualan gadget-nya yang mendapatkan antusias dari pembelinya. Selain karena harganya murah, gadget dari Xiaomi pun memberikan kemampuan spesifikasi teknis yang dapat bersaing dengan perusahaan global lainnya.
* Disclosure: TeknoJurnal adalah salah satu media partner di Startup Asia Singapore 2014
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…