[Sumber: PixaBay]
Kini video 360 derajat menjadi primadona di kalangan vendor besar dunia dengan berkembangnya perangkat kepala virtual reality, tak terkecuali YouTube. Vendor yang mengusung live streaming video tersebut merilis dukungan terhadap video 360 derajat untuk pertama kalinya pada bulan Maret 2015 kemarin.
Pada bulan April 2016 ini, YouTube juga merilis audio spasial untuk video-video live streaming YouTube. Audio spasial akan memberikan keluaran suara dari video menjadi seperti suara pada kehidupan nyata, yang mana suara tersebut akan memiliki kedalaman, jarak, dan intensitas.
Dengan teknologi audio spasial tersebut, YouTube berharap dapat memberikan pengalaman tak tertandingi saat pengguna melihat video 360 derajat. Selain dapat melihat suasana konser yang nyata, para pengguna dapat mendengarkan suara-suara sesuai dengan letak sumber bunyi dan keras lemahnya sumber bunyi.
YouTube juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain untuk menjamin kualitas konten virtual reality. YouTube telah bekerja sama dengan VideoStitch dan Two Big Ears untuk membuat perangkat lunaknya agar sesuai dengan live streaming 360 derajat atau audio spasial pada YouTube.
Selain itu, YouTube juga telah mengizinkan teknologi live streaming 360 derajat dan audio spasial agar dapat digunakan pada semua lokasi Youtube Space di seluruh dunia. Sehingga sangat mengejutkan, kini semua orang dapat membuka pengalaman dunia dengan menggunakan teknologi 360 derajat.
Untuk mencobanya, para penggua perangkat Android dapat mengunjungi laman Playlist YouTube dengan Androidnya.
[Via YouTube Blog]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…