Tablet Murah Dari Vendor Lokal Mulai Ramaikan Persaingan di Indonesia


Pasar tablet di Indonesia secara keseluruhan bisa dibilang didominasi oleh vendor global. Sebagai contoh adalah Samsung dengan produk Galaxy Tab-nya dan Apple dengan produk iPad-nya. Untuk masalah kualitas, kedua produk ini tidak perlu dipertanyakan lagi, tetapi jika berbicara masalah harga, pastinya semua setuju kalau harga kedua produk ini masih di level atas. Dan bagusnya celah ini cukup berhasil dimanfaatkan para vendor lokal untuk bisa tetap bersaing melawan vendor global.

Harga iPad dan Galaxy Tab yang berkisar di 4-8 juta memang kurang dapat dipenuhi oleh sebagian besar calon pengguna di Indonesia yang memiliki animo besar terhadap produk tablet. Beberapa vendor lokal cukup gencar dalam memanfaatkan peluang ini, para vendor lokal memilih strategi dengan fokus mengeluarkan produk dengan harga yang terjangkau dan meningkatkan brand awareness (media cetak, media televisi dan lain lain).

Beberapa vendor lokal yang cukup gencar dalam memproduksi tablet adalah Advan, Tabulet, dan juga Speed Up. Mereka menegluarkan produk dengan varian harga dibawah 2,5 juta rupiah. Sebagai contoh adalah produk Speed Up Pad Ice yang dibandrol dengan harga Rp 1,5 juta per unit. dan serunya produk ini telah dipersenjatai dengan OS Android terbaru yaitu Ice Cream Sandwich. Produk ini juga ternyata masuk di dalam Mobile World Congress 2012 di Barcelona.

Speed Up Pad Ice
Speed Up Pad Ice – Harga : 1,5 jutaan
Advan Vandroid T1C
Advan Vandroid T1C – Harga : 2,1 jutaan

Pasar tablet di Indonesia diperkirakan berada di kisaran sebesar 400 ribu – 500 ribu unit pada tahun ini. Dan, Frost & Sullivan memperkirakan rata-rata pertumbuhan penjualan tablet di Indonesia dalam periode 2010-2013 sebesar 58,7%. Pada 2013, diperkirakan terjual 2,4 juta unit tablet di Indonesia.

Peluang pertumbuhan tablet dari vendor lokal di harga di bawah 3 jutaan cukup besar. Pemain di pasar tablet saat ini sangat banyak dan akan terus bertambah. Hingga akhir 2011 diperkirakan terdapat 30 vendor tablet, dan pastinya terus bertambah di tahun 2012 ini.

Semoga saja kedepannya para vendor ini tidak hanya berjualan saja, tetapi juga mulai bergerak menciptakan ekosistem yang menguntungkan para pengembang aplikasi di Indonesia.