Jika AppsMarketing yang dilakukan berhasil tentunya aplikasi mobile yang dibuat dapat meraih target user yang dinginkan. Biasanya untuk mencapai hal tersebut, aplikasi mobile diberikan secara cuma-cuma agar dapat digunakan dalam skala massal secara cepat. Tetapi tidak dipungkiri juga jika developer juga menginginkan keuntungan dari aplikasi mobile yang mereka buat, tentunya selain mendapatkan “branding” dipasaran. Untuk itu disini akan dibhas mengenai 5 layanan yang bisa anda gunakan untuk membantu monetisasi dari aplikasi mobile anda.
Salah satu cara yang umum dilakukan dalam memonetisasi aplikasi gratisan adalah dengan menggunakan layanan advertising / iklan. Karena jika aplikasi yang sudah dibuat digunakan oleh banyak orang dan digunakan dalam skala harian, maka sangat memungkinkan bagi developer untuk meraup keuntungan dari iklan yang dipasang di sebuah aplikasi mobile.
Berikut adalah beberapa penyedia layanan yang layak anda coba untuk dipakai di apliaksi mobile anda.
Dengan impresi global yang sudah dilayani mencapai 616,479,109,127 saat artikel ini dibuat, admob menjadi jaringan iklan mobile terbesar untuk mobile apps saat ini. Kekuatan dari admob sendiri adalah kombinasi dari banyaknya advetiser yang mereka miliki serta cakupan layanan di berbagai negara dan juga “depth analytics tracking” yang membantu pengguna untuk mennetukan kategori iklan yang cocok ada di aplikasi mereka serta reporting yang juga detail.
Platform adwhirl memberikan anda layanan komplit untuk memaksimalkan penghasilan anda dari iklan. Adwhirl memungkinkan para developer untuk mengubah jaringan iklan secara instan tanpa harus melakukan update aplikasi anda. Adwhirl sendiri sudah dibeli oleh admob di tahun 2009.
Seperti halnya adwhirl, Tapjoy juga menyediakan beragam kanal jaringan iklan yang bisa digunakan dan diganti secara langsung oleh developer. Salah satu keunikan dari Tapjoy adalah fitur PPI (Pay Per Install). Program ini memungkinkan anda menampilkan iklan yang memuat daftar aplikasi lain untuk diunduh. Anda akan mendapatkan bayaran ketika pengguna mengunduh ataupun melihat video teaser dari aplikasi tersebut. Jenis iklan seperti ini cukup menarik bagi pengguna karena iklan yang ditampilkan serasa “bukan iklan” tetapi lebih ke arah saran. Sekedar informasi Kayak menggunakan Tapjoy sebagai layanan jaringan iklan mereka.
Seperti layanan iklan mobile lainnya, Smaato menyuguhkan anda lebih dari 60 jaringan iklan global yang akan membantu anda meraih keuntungan. Hingga saat artikel ini ditulis sudah ada sekitar 30.000 developer aplikasi mobile yang menggunakan layanan ini. Cakupan mereka pun cukup luas dengan mencakup lebih dari 220 negara. Selain itu mereka juga menyediakan layanan premium yang tentunya akan memberikan keuntungan lebih bagi si developer. Sayangnya saya belum mendapatkan informasi mengenai penggunaannya di Indonesia. Mungkin pembaca TeknoJurnal ada yang tau / pernah menggunakan layanan ini?
Mojiva sendiri nampaknya memiliki fokus tambahan ke industri tablet, dengan mengedepankan jenis iklan yang interaktif. Andalan mereka tentunya konten aplikasi yang lebih “bersahabat” dan memiliki nilai guna lebih bagi pengguna aplikasi. Sejauh ini informasi yang kami dapat, Mojiva mendukung paltform Android, iOS, dan juga BlackBerry
~
Sebenarnya masih banyak lagi layanan jaringan iklan yang ada dan dapat anda gunakan untuk memonetisasi aplikasi mobile anda. Sekarang tinggal anda yang menentukan bagaimana anda memaksimalkan monetisasi dari aplikasi anda tanpa mengurangi kenyamanan dari si pengguna.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…