Berita

BTN Digital Startup Connect 2018 Hadir Untuk Memperkuat Ekosistem Startup di Indonesia

Digital Startup Connect 2018 yang digelar oleh bank BTN telah resmi digelar dengan menghadirkan para founder serta pelaku startup di Indonesia.

Ajang ini dibuka dengan sambutan Presiden RI Joko Widodo yang membicarakan soal ekosistem dunia. Dalam pidato pembuka ini, Jokowi ingin para pemuda di Indonesia siap menghadapi revolusi industri yana akan membuat ekonomi digital semakin bertumbuh. Pada tahun 2018 ini pertumbuhan ekonomi digital diproyeksikan mencapai 8,5%.

Jokowi juga mengatakan kalau generasi milenial yang lebih paham tentang dunia teknologi harus bisa mensinkronisasi kegiatan online dan offline. Hal tersebut akan membuat ekosistem industri digital tidak hanya berkembang lebih cepat melainkan kuat terhadap persaingan global.

Dengan munculnya usaha online, para pemuda tidak boleh melupakan beberapa faktor offline lain yang tidak kalah penting seperti branding produk maupun quality control sehingga memungkinkan untuk diekspor secara internastional.

Jokowi yakin kalau Indonesia mampu besaing secara global. Salah satu buktinya merupakan 4 dari 7 unicorn startup di Asia Tenggara berasal dari Indonesia, yakni Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia. Bahkan baru-baru ini Gojek tengah melebarkan sayapnya ke negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam dan Singapura.

Untuk membantu hal tersebut juga bisa diraih oleh startup-startup lainnya, maka masuklah Plug And Play yang juga turut menghadiri ajang ini. Pada tahun 2016 lalu, Plug And Play telah diundang secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada saat berkunjung ke Silicon Valley.

Maka dari itu Plug And Play bekerja sama dengan Astar, BNI, BTN, dan Sinar Mas untuk mengakselerasi dan membangun ekosistem startup di Indonesia. Sebelumnya Plug And Play telah membantu berkembangnya startup terkenal di Silicon Valley seperti Dropbox dan lainnya.

Sama halnya di Indonesia, Plug and Play mempunyai program bernama Startup Accelerator Program yang bisa diikuti oleh semua startup. Nantinya jika suatu startup lolos seleksi, sangat dimungkinkan sekali Plug and Play akan memberikan investasi untuk tahap awal agar bisa berkembang ke tahap selanjutnya.

Wesley Harjono selaku Managing Director GK-Plug And Play mengatakan kalau mereka kini juga tengah mempermudah dan merampingkan persyaratan apa saja yang harus dimiliki oleh suatu startup untuk bisa lolos seleksi setelah mendapatkan feedback dari para peserta.

Di samping sesi tanya jawa bersama para entrepreneur muda, Digital Start Up Connect 2018 ini juga menghadirkan booth-booth dari berbagai startup seperti kolase, wakuliner, dan imooji yang bisa dikunjungi langsung untuk mengetahui secara lebih detil apa yang ditawarkan oleh mereka.

Share
Published by
Fauzi Rasyad

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019