Berita

Google Buka Program MLCC di Acara Google for Indonesia Developer Showcase

Bersamaan dengan acara Google for Indonesia Developer Showcase, Google mengumumkan telah membuka program baru di Indonesia khususnya untuk pengembang yang ingin belajar mengenai machine learning, bernama Machine Learning Crash Course (MLCC).

Program MLCC ini sendiri merupakan sebuah kursus singkat mengenai dasar-dasar machine learning dan cara menggunakan TensorFlow, yang bisa diikuti secara gratis alias tanpa pungutan biaya apa pun.

Program ini sebenarnya telah digunakan oleh Google untuk melatih sekitar 20.000 karyawannya, dan sekarang diharapkan dapat membantu para pengembang tanah air untuk menggunakan machine learning dalam mengatasi permasalahan-permasalahan lokal.

Yang cukup menarik, program MLCC ini akan tersedia dalam Bahasa Indonesia guna mempermudah para pengembang dalam mempelajari berbagai macam materi machine learning, yang disuguhkan dalam berbagai bentuk, seperti latihan pemrograman, visualisasi yang interaktif, hingga video dari para pakar Google.

Sebagai tambahan informasi, Google sampai dengan tahun 2018 ini telah melatih hingga 110.000 pengembang di Indonesia, yang seharusnya menjadi targetnya hingga pada tahun 2020 mendatang.

Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari berbagai program yang telah dijalankan Google. Berdasarkan pernyataan Google Global Head Developer Training Google, William Florance, setidaknya terdapat tiga program yang telah berjalan, yakni Faculty Training, Developer Student Club Program (DSC), dan Developer Kejar.

Dalam berbagai program tersebut, Google pun telah diikuti lebih dari 500 fakultas di 470 universitas dalam Google Faculty Training, 20.000 siswa dari 24 kota yang terbagi ke dalam 59 komunitas dalam DSC, serta 17.000 pengembang yang telah selesai dan 2.000 pengembang yang baru mengambil tingkat lanjut dalam Developer Kejar.

William pun juga mengungkapkan, kombinasi program Google Faculty Training dan DSC pun cukup berhasil, karena dalam survei yang dilakukannya, 89 persen dari keseluruhan peserta meyakini ketrampilan Android sangat penting untuk percepatan karir mereka dan 84 persen lainnya percaya bahwa keterampilannya meningkat setelah mengikuti program tersebut.

Dan sebagai langkah lanjutan atas keberhasilan tersebut, Google pun meluncurkan program MLCC untuk terus mendukung para pengembang di Indonesia dalam mengembangkan kemampuan profesionalnya.

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019