Hari ini Inkubator Bisnis Trilogi (Inbistro) baru saja menyelenggarakan acara Business Networking dan Caoacity Building di hotem Swiss-Belresidences. Untuk rangkaian acaranya sendiri akan diadakan mulai dari tanggal 28 – 30 September 2017.
Sekilas, Inbistro sendiri merupakan institusi inkubator bisnis yang bernaung di bawah Universitas Trilogi, dimana universitasi ini mengusung technopreneurship sebagai salah satu pilar pendidikannya.
Inbistro sendiri mulai aktif membina pertumbuhan bisnis-bisnis pemula sejak 2016 yang lalu. Bentuk dukungan yang diberikan di antaranya coworking space dan fasilitas kantor, penyempurnaan produk dan model bisnis, akses pendanaan, jaringan kemitraan, aspek komersialisasi dan pemasaran, dan peningkatan skill bisnis maupun teknis.
Dalam acara Business Networking dan Capacity Building ini, 9 startup mendapatkan coaching dari praktisi bisnis yang telah berpengalaman di bidangnya dan juga melakukan sesi presentasi di hadapan media maupun startup lainnya.
Inbistro mengadakan acara ini dengan tema “Keep Moving Forward” sebagai manifestasi semangat “maju terus pantang mundur” yang sudah akrab di keseharian bangsa Indonesia.
Lahandi Baskoro selaku Direktur Inbistro mengatakan bahwa 9 startup yang terpilih ini mendapatkan dukungan dari negara memiliki semangat juang yang berhasil menghadapi berbagai kendala yang muncul di fase awal bisnis. Untuk itu, kamu dapat melihat informasi mengenai produk yang dikembangkan oleh 9 startup rintisan Inbistro sebagai berikut ini :
1. Xpert.id
Produk ini merupakan platform digital penghubung antara pemiliki UKM dengan expert (ahli) di bidang tertentu. Platform ini berusaha membantu menjawab kebingunan pemilik usahan kecil mengenai pertanyaan seputar bisnisnya.
Xpert.id sendiri memonetasi bisnisnya melalui B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Consumer). Untuk B2B, perusahaan ini telah bekerja sama dengan Kementerian UMKM, Posdaya-Yayasan Damandiri.
Sementara secara B2C, Xpert.id sudah dapat diunduh di Google Play Store untuk smartphone Android dan Apple App Store untuk iPhone secara gratis. Namun akan memonetasinya dengan interaksi antara expert (ahli) dengan pengguna per kasus.
Nantinya interaksi yang dihadirkan dalam aplikasi ini terdiri dari melalui telepon dan offline meeting yang nantinya akan diatur oleh Xpert.id untuk pertemuan pengguna dengan expert (ahli).
2. SaltDec M102
Alat pengukur kualitas garam dengan hasil seketika dan dapat dicetak dengan printer thermal. SaltDec M102 mampu mengukur kadar NaCl, derajat keputihan, dam kadar air. Produk ini didesain portabel dan menggunakan baterai dapat diisi ulang.
SaltDec M102 sendiri mampu bertajam selama 1 – 2 hari dengan penggunaan biasa. Sementara itu. penggunanya dapat mengecas alat pengukur kualitas garam ini selama 2-3 jam hingga daya baterai terisi penuh.
Matra Kreasi Mandiri selaku pembuatnya sedang mengembangkan SatDec M102 versi 2 yang lebih portabel, kecil, dan ringan yang dapat mengukur kadar NaCl dan derajat keputihan. Selain itu, alat versi 2 ini dikembangkan lagi dengan hadirnya slot microSD agar bisa diolah di laptop, komputer, maupun smartphone.
Calon penggunanya pun dapat menambah sedikit biaya untuk menyematkan printer thermal agar bisa mencetak data pada alat versi 2 ini. Bahkan Matra Kreasi Mandiri bercita-cita untuk mengembangkan alat yang bisa membuat garam tanpa tergantung cuaca. Selain itu, alat pembuat garam ini akan bisa menghasilkan garam dan mineral sekaligus.
Selain itu, Matra Kreasi Mandiri juga sedang mengembangkan aplikasi berbasis Android yang bernama LinkSalt sebagai wadah mediasi garam olahan dengan calom pembeli personal atau industri.
3. API Kingdom
platform digital yang membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya dengan mengelola Applicatin Programming Interface (API) produk secara online secara terpusat dan mudah, Ke depannya akan terbuka juga bagi para developer untuk memonetasi API-nya di sini.
4. Yourina
Yoghurt yang premium dengan probiotik. Selain memproduksi yoghurt cair aneka rasa juga melakukan inovasi berupa yoghurt serbuk probiotik dan yoghurt serbuk instan. Murni Yummy juga mengatakan bahwa yoghurt cair ini sudah terdistribusi di toko-toko maupun reseller di daerah Bogor. Untuk harga yoghurt cair siap minum dengan aneka rasa mencapai Rp 10 – 15 ribu yang dijual di reseller.
5. Jamu Kulo
Produk jamu pertama yang disajikan dalam bentuk ice blend dan dipadukan dengan bahan alami nikmat lainnya hingga menjadi sebuah sajian yang menyegarkan. Kini tersedia juga dalam bentuk bubuk dan sudah dijual di beberapa online marketplace. Berkat kemasannya, jamu ini dapat bertahan selama 6 bulan – 1 tahun.
6. Green Well
Sumur resapan yang berfungsi untuk mengurangi run off dan menabung air tanah. Prose pembuatannya lebih efisien dari cara pembuatan sumur resapan konvensional, hasil sumuernya lebih tahan lama dan harganya bersaing.
7. CocoVine
Pengawaet alami dari air kelapa. Produk ini diposisikan sebagai pengganti formalin yang jelas berbahaya bagi tubuh manusia. Saat ini sudah bekerja sama dengan berbagai pengelola pasar daerah dan Kementerian Pertanian.
8. Rule Caps
Cangkang kapsul dari bahan rumput laut. Teknologi ini adalah yang pertama di dunia dan sudah mendapatkan paten. Cangkang kapsul ini menjawab kebutuhan cangkang kapsul non-hewani dan kepastian kehalalan karena sebagian besar cangkang kapsul yang beredar sat ini berasal dari gelatin.
9. Pure Natural
Jamu ready to drink yang amunya dibuat tanpa bahan aditif makanan, seperti perasa, pemanis buatan, dan pewarna. Pure Natural juga menggunakan bahan alami, gula alami. Selain itu, tersedia 10 varian rasa dalam bentuk minuman ready to drink, serbuk, dan sirup.
Dengan hadirnya program inkubasi ini, Inkubator Bisnis Trilogi (Inbistro) berharap startup rintisannya dapat berkembang dengan baik dan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya di Indonesia, bahkan dunia. Nantinya Inbistro akan mengadakan program inkubasi setiap tahunnya.