Bisnis

DyCodeX, Startup Asal Bandung yang Fokus di Bidang Hardware

Tanggal 26 Juli 2016 lalu, tim TeknoJurnal berkesempatan untuk mengunjungi DyCodeX yang ada di Bandung. Untuk yang belum tahu, DyCodeX adalah startup yang bergerak pada bidang hardware yang arahnya ke Internet of Things.

DyCodeX merupakan anak perusahaan dari DyCode, yang mana DyCode sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang software atau konsultan IT. Seiring ramainya teknologi Internet of Things serta besarnya antusiasme Andri Yadi selaku CEO DyCode terhadap hardware, akhirnya dibuatlah DyCodeX. Menariknya, kedua perusahaan ini dipimpin langsung oleh Andri Yadi.

DyCodeX sendiri secara formal telah berdiri sejak bulan April 2015 dan telah beroperasi secara rahasia tanpa diketahui oleh publik untuk beberapa waktu. Saat ini, DyCodeX telah menghasilkan beberapa prototype dan produk hardware yang salah satunya adalah alat self-sevice pertama untuk pengiriman barang di Indonesia.

Alat ini memudahkan pengguna ketika ingin mengirim barang menggunakan jasa pengiriman barang. Dengan alat yang dibuat menggunakan Raspberry Pi 3 ini, pengguna bisa melakukan sendiri proses pendaftaran pengiriman barang mulai dari penimbangan barang, memasukan alamat pengirim dan penerima, dan lainnya.

Alat self-service pengiriman barang

Dengan alat ini, setelah pengguna memasukkan nama pengirim dan alamat penerima, otomatis alat akan meminta pengguna untuk menaruh barang pada timbangan dan kemudian alat akan mengkalkulasi biaya pengiriman.

Pengguna nantinya dapat melakukan pembayaran melalui payment gateway yang disediakan. Menariknya, tersedia juga QR Code Scanner pada alat tersebut sehingga pengguna yang akan mengirim barang bisa melakukan pengisian data terlebih dahulu melalui aplikasi dan kemudian melakukan scan pada alat tersebut.

Selain alat tersebut, DyCodeX juga membuat board sendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Andri Yadi memutuskan untuk membuat board sendiri dengan alasan ukuran, biaya, serta kebutuhan modul-modul yang dapat disesuaikan dengan keinginan sendiri. Selain itu, Andri Yadi juga berharap dengan dibuatnya board oleh DyCodeX dapat menjadi bahan pembelajaran untuk siswa SMK atau orang yang ingin belajar.

Board buatan DyCodeX

Beberapa produk lain yang dibuat oleh DyCodeX adalah Magic Button yang dapat melakukan pemberitahuan secara pintar, Magic Printer yang membantu proses pemesanan di tempat makan, Smart Galon yang dapat memantau dan mengelola air minum, dan Jepret Allegra yang dapat mencetak foto dari jejaring sosial.

Share
Published by
Riswan Abidin

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019