Teknojurnal – Sudah sejak lama, perusahaan Facebook mengembangkan teknologi AR (Augmented Reality) untuk digunakan di platform miliknya. Sudah hampir setahun lalu, perusahaan raksasa jejaring sosial tersebut telah merilis Camera Effects Platform (CEP) secara tertutup dalam versi beta.
Tepatnya pada awal tahun 2017 ini, Facebook telah mengenalkan platform Augmented Reality pertamanya di dalam Camera Effects Platform kepada para creator bertalenta, seperti merk dagang, penerbit, seniman, dan juga developer.
Dengan menggunakan platform yang disebut dengan AR Studio ini, para creator terpilih dapat menghubungkan antara keindahan seni dengan data dalam rangka menghadirkan pengalaman Augmented Reality ke dalam kehidupan sehari-hari melalui kamera Facebook.
Facebook dalam blog-nya menyatakan bahwa terdapat respon yang sangat kuat dari 2.000 lebih creator dalam menggunakan AR Studio sejak pertama kali diperkenalkan pada acara tahunan Facebook, yaitu F8.
Ada banyak hal yang dilakukan oleh para creator tersebut dengan AR Studio, termasuk di antaranya membuat hal-hal lucu, bingkai dengan animasi, berbagai macam topeng, dan juga pengalaman Augmented Reality interaktif lainnya.
Facebook selalu berupaya keras untuk mengembangkan tools yang lebih powerful dalam menciptakan iklim Augmented Reality yang lebih baik, serta berusaha untuk membuka platform tersebut ke pengguna yang lebih luas. Dimulai dari tanggal 21 Desember 2017 ini, siapa pun kini dapat menggunakan platform tersebut.
Secara resmi, Facebook membuka Camera Effects Platform secara terbuka, sehingga siapa pun dapat menggunakan tools kreatif AR Studio untuk bereksplorasi dengan pengalaman interaktif Augmented Reality.
Tujuan utama yang diusung Facebook melalui AR Studio adalah dapat menghadirkan kekuatan dari teknologi Augmented Reality kepada seluruh creator. Dalam waktu beberapa bulan ini saja, Facebook telah melengkapi toolset AR Studio agar para creator dapat membangun dan membagikan lebih banyak pengalaman Augmented Reality ke masyarakat Facebook.
Dan pada beberapa waktu mendatang, Facebook akan membuka ketersediaan world effects technology ke dalam AR Studio. Sehingga, para creator dapat membangun obyek 3D yang bisa ditempatkan pada sebuah permukaan dan dapat berinteraksi dengan ruang nyatanya.
Bagi para creator dan developer yang ingin tahu lebih lanjut mengenai AR Studio, dapat membuka laman berikut ini.
[Sumber: Facebook Developer Blog]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…