HAGO baru saja menggelar kompetisi lomba cipta game bertajuk Jawara Game Indonesia. Dalam kompetisi ini, para pengembang berkesempatan untuk mendapatkan hadiah dengan total hingga Rp 135 Juta.
Jawara Game Indonesia merupakan sebuah kompetisi yang bertujuan untuk menemukan talenta pengembang game lokal, menciptakan peluang, serta meningkatkan kualitas perindustrian game Indonesia.
Untuk mengikuti kompetisi ini, pengembang perlu mengembangkan sebuah aplikasi berbasis HTML5, yang minimal harus mendukung peramban Google Chrome untuk Android atau Safari untuk iOS.
Dalam hal ini, pengembang dapat menggunakan mesin game seperti Cocos Creator, Laya, Egret, BabylonJS, Phaser, pixiJS, ThreeJS, PlayCanvas, dan melonJS. Atau, pengembang juga bisa membangun dengan mesin Unity, namun secara teknikal akan sedikit sulit saat akan mengubahnya ke HTML5 yang sesuai dengan HAGO.
Jenis game yang bisa dikumpulkan untuk Jawara Game Indonesia bisa berbentuk game kasual, dengan level midcore, yang bersifat rileks dan mudah untuk dipelajari. Selain itu, game minimal memiliki hingga 20 level dan aturan main yang bisa dimainkan selama lebih dari 20 menit.
Game yang dikumpulkan juga tidak diperkenankan untuk memasukkan elemen-elemen monetasi, seperti pembelian dalam aplikasi, iklan, atau fungsi lain yang serupa, untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Jawara Game Indonesia memiliki hadiah yang cukup menggoda. Juara pertama dalam kompetisi berhak memperoleh uang tunai dengan nilai hingga Rp 60 Juta.
Atau selanjutnya, pengembang juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah Rp 40 Juta untuk juara kedua, Rp 20 Juta untuk juara ketiga, Rp 10 Juta untuk juara keempat, dan Rp 50 Juta untuk juara terakhir.
Anda yang ingin mengikuti kompetisi Jawara Game Indonesia, Anda wajib mengumpulkan aplikasi game ke jawaragamehago[at]yy.com sebelum tanggal 12 Desember 2019 mendatang.
Kabar yang cukup menggembirakan, semua aplikasi game yang dikumpulkan ke Jawara Game Indonesia, baik yang menang maupun kalah, tidak serta merta akan diakuisisi oleh pihak penyelenggara.
Bahkan, dalam aturan mainnya, hak cipta game masih menjadi milik pengembang, dan HAGO harus berdiskusi dengan pengembangnya ketika mereka ingin menerbitkan atau mengintegrasikan game ke platform miliknya.
Anda pun bisa mengikuti kompetisi ini sebagai individu, perusahaan, atau organisasi lain yang terdaftar di Indonesia. Secara lebih lengkap, Anda bisa membaca syarat dan ketentuannya melalui halaman https://jawaragamehago.id.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…