Teknojurnal – Smartphone kelas menengah menjadi segmen paling menarik karena biasanya vendor smartphone berusaha menghadirkan fitur flagship sebanyak mungkin dengan harga yang lebih murah dan Honor 9i adalah salah satu contohnya.
Honor 9i secara resmi dirilis pada bulan September 2018 lalu dan langsung menarik perhatian pengguna smartphone di Indonesia karena menawarkan harga yang relatif terjangkau dengan desain yang sangat menarik tanpa melupakan spesifikasi yang juga tidak kalah bertenaga. Di Indonesia sendiri Honor 9i hadir dalam dua varian model yakni RAM 3GB + penyimpanan 32GB seharga Rp2,6 juta serta RAM 4GB + penyimpanan 64GB seharga Rp3,1 juta.
Di luar Honor 9i, terdapat smartphone Xiaomi Redmi Note 5 yang berada di kisaran harga yang sama. Apa yang membedakan di antara kedua smartphone ini? Seperti apa kualitas dari smartphone tersebut? Ini beberapa hal yang harus kamu ketahui.
Tidak diragukan lagi jika Honor 9i memiliki desain yang lebih menawan dibandingkan Redmi Note 5 besutan Xiaomi. Penggunaan bahan logam serta lapisan kaca di punggung smartphone membuat Honor 9i terlihat lebih premium. Ditambah lagi warna Sapphire Blue yang dihadirkan membuatnya reflektif sehingga mungkin saja digunakan untuk bercermin.
Di sisi lain, Redmi Note 5 menawarkan desain yang sudah mulai ditinggalkan oleh banyak vendor pada tahun 2018 ini. Seluruh bodinya dibalut oleh lapisan logam yang membuatnya terasa kokoh, namun entah kenapa terasa sedikit lebih licin dibandingkan Honor 9i yang menggunakan lapisan kaca di bagian belakang.
Redmi Note 5 punya dimensi bodi yang lebih besar dan bobot mencapai 181 gram dibandingkan Honor 9i yang hanya 152 gram saja. Ini membuat Honor 9i lebih nyaman untuk digunakan oleh satu tangan serta nyaman ketika digenggam.
Kedua smartphone ini juga memiliki sensor pindai jari berbentuk lingkaran yang tersemat di bagian belakang. Posisi sensor pindai jari di keduanya terasa sangat pas karena saya dapat menempatkan jari dengan mudah setiap kali ingin membuka kunci layar atau otentikasi lainnya.
Kedua smartphone ini menawarkan desain yang sangat berbeda. Di satu sisi Honor 9i menghadirkan desain kekinian dengan layar berponi dalam rasio 19:9 sedangkan Redmi Note 5 lebih menyuguhkan layar penuh dengan rasio 18:9.
Honor 9i mempunyai bezel yang lebih tipis khususnya pada bagian atas dibandingkan Redmi Note 5 yang punya desain lebih konvensional. Menariknya Honor 9i memberikan fitur bernama Hide Notch di menu Pengaturan yang akan membuat bagian Status Bar menghitam sehingga terlihat seperti tidak memiliki Notch atau poni.
Di samping tampilannya yang berbeda, kedua smartphone ini punya resolusi yang hampir mirip. Redmi Note 5 menghadirkan layar beresolusi Full HD+ 2160 x 1080 piksel dengan kerapatan 403 ppi, sementara itu Honor 9i sedikit lebih unggul dengan resolusi Full HD 2280 x 1080 piksel dan kerapatan 423 ppi.
Baik Honor 9i maupun Redmi Note 5 sama-sama menggunakan panel IPS yang punya akurasi warna lebih baik serta dapat dilihat hingga sudut kemiringan 178 derajat sehingga nyaman digunakan untuk mengkonsumsi konten multimedia.
Honor 9i dipersenjatai dengan chipset Kirin 659 Octa-core berkecepatan hingga 2.3Ghz buatan Huawei yang cukup bertenaga. Untuk Redmi Note 5, Xiaomi mempercayakannya pada chipset Qualcomm Snapdragon 636 Octa-core berkecepatan 1.8Ghz yang sudah menjadi acuan utama untuk smartphone kelas menegah.
Selama digunakan dalam keseharian, kedua smartphone mampu menjalankan segala aplikasi favorit secara lancar termasuk untuk multitasking. Hal yang sama juga bisa saya katakan saat mencoba keduanya untuk bermain game populer saat ini.
Pada game Mobile Legends: Bang Bang dan Arena of Valor yang mengusung genre MOBA, baik Honor i9 dan Redmi Note 5 dapat menjalankannya dengan sangat mulus di kualitas grafis High. Oleh karena itu buat kamu yang gemar memainkan game genre ini dapat bermain secara nyaman dalam waktu lama.
Untuk game yang membutuhkan kemampuan grafis lebih berat, saya mencoba untuk memainkan PUBG Mobile. Keduanya sama-sama maksimal hanya dapat memilih pengaturan grafis Balance. Walaupun begitu game berjalan dengan mulus tanpa kendala di kedua smartphone ini.
Oleh karena itu bisa dikatakan kalau chipset Kirin 659 dan Snapdragon 636 sudah sangat mumpuni untuk memenuhi kebutuhan pengguna masa kini mulai dari sekedar chatting, browsing, hingga bermain game 3D sekali pun.
Honor 9i dan Redmi Note 5 menggunakan tampilan antar muka tersendiri yang menjadi kebanggaan mereka di atas sistem operasi Android. Ada MIUI 10 berbasis Android 8.1 Oreo andalan Xiaomi untuk Redmi Note 5 serta EMUI 8.0 berbasis Android 8.0 Oreo besutan Huawei untuk Honor 9i.
EMUI 8.0 memiliki tampilan yang mengingatkan kita pada perangkat Huawei dan ini tidak mengherankan karena Honor pada awalnya merupakan sub-brand dari Huawei. Walaupun begitu perlu diakui kalau EMUI memang berjalan dengan mulus sehingga tidak heran kalau Honor juga mengandalkannya.
EMUI 8.0 dan MIUI 10 sama-sama punya berbagai fitur berguna yang dapat membantu dalam penggunaan sehari-hari seperti clone app, dual-split, gesture dan lainnya. Beberapa pengguna mungkin lebih memilih ada fitur-fitur tersebut dibandingkan menggunakan sistem operasi Android murni.
Menariknya, EMUI 8.0 di Honor 9i dapat dipilih untuk menggunakan App Drawer atau tidak melalui menu Home Screen Style. Jika App Drawer dimatikan maka nantinya semua icon aplikasi akan muncul di layar homescreen layaknya tampilan iOS sehingga dapat dipilih sesuai selera pengguna.
Tidak adanya App Drawer memungkinkan pengguna untuk lebih mudah uninstall aplikasi karena hanya cukup dengan menahan icon selama beberapa saat lalu menyeretnya ke simbol tempat sampah. Hal ini juga mungkin yang menjadi alasan kenapa MIUI 10 lebih memilih untuk menggunakan tampilan tanpa App Drawer sejak semula.
Bagi yang suka fotografi, bagian ini pastinya akan sangat penting untuk diketahui. Keduanya sama-sama menghadirkan konfigurasi dua kamera belakang untuk bisa mendapatkan hasil foto lebih maksimal.
Honor 9i memiliki kamera utama 13MP ditambah kamera sekunder 2MP sedangkan untuk Redmi Note 5 menawarkan kamera utama 12MP dan kamera sekunder 5MP. Kedua kamera smartphone tersebut memiliki teknologi Phase Detection Autofocus (PDAF) agar bisa terfokus ke objek dengan sangat cepat.
Kamera sekunder tersebut dimanfaatkan untuk bisa menghasilkan foto dengan efek bokeh atau latar buram yang lebih rapi dibandingkan hanya mengandalkan kemampuan perangkat lunak saja.
Untuk kebutuhan selfie, Honor 9i mempercayakannya pada sensor beresolusi 16MP pada kamera depan sedangkan sementara itu untuk Redmi Note 5 tersedia kamera depan 13MP. Keduanya juga bisa menghasilkan foto selfie mode bokeh.
Secara keseluruhan Honor 9i menghadirkan fitur-fitur dan mode fotografi yang lebih banyak dibandingkan Redmi Note 5. Salah satunya adalah pilihan Wide-Aperture atau Portrait yang bisa digunakan untuk menghasilkan efek bokeh.
Mode Wide-Aperture memungkinkan pengguna mengatur bukaan mulai dari f/0.95 hingga f/16 untuk menyesuaikan tingkat bokeh yang ingin dihasilkan. Pengguna dapat mengaturnya sebelum maupun sesudah foto diambil sehingga tidak perlu khawatir kalau hasilnya kurang sesuai selera. Hal ini berbeda dengan Redmi Note 5 yang hanya menghadirkan mode Portrait sederhana saja.
Selain itu Honor 9i juga punya mode Light Painting yang dapat mengambil foto lukisan cahaya agar terlihat lebih artistik seperti cahaya dari mobil berjalan maupun pergerakan bintang yang sekilas nampak tidak berpindah.
Untuk bisa menilai sendiri bagaimana kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera Honor 9i dan Redmi Note 5, berikut ini beberapa contoh fotonya (klik pada masing-masing foto untuk memperbesar foto).
Honor 9i
Redmi Note 5
Melihat dimensi bodinya yang lebih besar, maka tidak mengherankan kalau Redmi Note 5 punya kapasitas baterai lebih besar, yakni 4.000 mAh dibandingkan dengan Honor 9i yang hanya 3.000 mAh saja.
Dalam pengguaan biasa sehari-hari, Honor 9i dapat menyala selama 11 jam 25 menit sedangkan untuk Redmi Note 5 dalam kondisi yang sama dapat bertahan lebih lama lagi, yakni mencapai 14 jam 30 menit hingga harus melakukan isi ulang daya.
Angka tersebut didapat setelah menggunakan smartphone untuk telepon, chatting, browsing media sosial, sesekali bermain game, dan mendengarkan musik hingga baterai tersisa 15% saja dari kapasitas penuh 100%.
Soal pengisian daya, Honor 9i membutuhkan waktu sekitar 2 jam agar baterai kembali penuh sementara itu Redmi Note 5 membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama sekitar 2 jam 15 menit.
Honor 9i merupakan smartphone kelas menengah yang punya performa tinggi, desain mewah, dan kamera yang sangat bersaing dengan smartphone lainnya di harga Rp 2,5 juta sampai RP 3,1 juta. Khusus untuk desain smartphone Honor 9i ini akan menjadi daya tarik tersendiri karena nampak seperti perangkat kelas atas.
Sementara itu Xiaomi Redmi Note 5 juga bisa menjadi pilihan menarik bagi yang ingin punya smartphone layar lebar dengan bodi logam yang lebih kokoh. Oleh karena itu kamu tinggal memilih mana smartphone yang lebih sesuai dengan selera dan kebutuhan kamu.
* Artikel ini adalah hasil kerja sama dengan Honor
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…