Categories: Ulasan

Kivy – Framework Untuk Kembangkan Aplikasi Mobile Multiplaform Menggunakan Bahasa Pemrograman Python

Kini Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer digunakan oleh developer dalam mengembangkan aplikasi web, web, aplikasi perkantoran, simulasi, dan masih banyak lagi. Python sendiri dapat populer karena disebabkan oleh bahasa pemrogramannya yang mudah dipahami dan dinamis.

Selain itu, berdasarkan tren masa kini dimana developer dapat mengembangkan aplikasi multiplatform dalam sekali langkah, Python juga kini memiliki beberapa alat pengembangan maupun framework untuk mengembangkan aplikasi mobile secara multiplatform. Bagi pembaca yang tertarik untuk mengembangkan aplikasi mobile secara multiplatform menggunakan bahasa pemrograman Python, ada baiknya mencoba salah satu framework yang bernama Kivy.

Kivy ini sendiri merupakan framework yang dibangun menggunakan library dari bahasa pemrograman Python yang bersifat Open Source. Tujuan dikembangkannya framework ini agar dapat membantu developer secara cepat dalam mengembangkan aplikasi yang memiliki tampilan antarmuka inovatif seperti aplikasi yang mendukung multitouch.

Framework ini sendiri dapat dijalankan pada sistem operasi Windows, Mac OS X, Linux, Android, hingga Raspberry Pi. Selain itu, Kivy mendukung untuk input beragam perangkat seperti WM_Touch, WM_Pen, Mac OS X Trackpad, Magi Mouse, Mtdev, Linux Kernel HID, dan TUIO.

Untuk memulai menggunakan framework ini developer dapat langsung mengunduh berkas instalasi pada halaman resmi unduh Kivy. Setelah selesai mengunduhnya, developer hanya tinggal mengikuti petunjuk instalasi sesuai masing-masing sistem operasi yang dipilih. Namun, bagi developer yang ingin mencoba versi pengembangan dari Kivy dapat mengambil kode sumbernya dari github.

Setelah instalasi selesai, tim yang membangun Kivy menyarankan developer untuk mencoba tutorial pengembangan yang tersedia pada halaman tutorial Kivy. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah developer dalam mempelajari Kivy. Selain itu, tutorial aplikasi yang ditawarkan untuk menjadi tutorial adalah pengembangan game Pong dan aplikasi Paint.

Selanjutnya, pengguna dapat mempelajari juga deklarasi kode pemrograman dari framework ini langsung pada halaman petunjuk bahasa pemrograman pada Kivy. Hal ini bertujuan untuk membantu developer dalam memahami konsep alur utama pemrograman dalam pengembangan aplikasi menggunakan framework ini.

Nantinya dengan framework Kivy ini developer dapat mengembangkan aplikasi pada banyak platform seperti Mac OS X, Linux, Windows, iOS, Android, hingga perangkat layar sentuh yang didukung oleh TUIO (Tangible User Interface Objects).

Bagi developer yang tertarik menggunakan framework ini untuk mengembangkan aplikasi mobile secara multiplatform maka dapat langsung mengunjungi situs resmi Kivy. Salah satu contoh aplikasi Android yang dikembangkan menggunakan Kivy ini adalah ProcessCraft BPMN.

Share
Published by
Adhitya Wibawa Putra

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019