Bagi sebagian developer aplikasi mobile pastinya mengenal yang namanya API (Application Programming Interface). API sendiri merupakan kumpulan dari perintah, fungsi, dan protokol yang digunakan oleh developer saat membangun aplikasi pada sistem operasi tertentu. Misalnya aplikasi untuk Android, iOS, Windows Phone, dan lainnya.
Dengan adanya API ini membuat aplikasi mobile bisa mendapatkan data yang lengkap tanpa perlu menyimpan pada database di dalam ponsel pintar atau tabletnya dan hanya membutuhkan akses internet untuk mengeksekusi data yang dibutuhkan pengguna ponsel pintar dari database server.
Namun data-data yang dikirimkan dari API ini memerlukan keamanan dan kestabilan yang baik agar pada saat aplikasi dieksekusi oleh pengguna ponsel pintar atau tablet tidak menimbulkan masalah. Untuk itu, bagi developer yang ingin mencoba mengembangkan API dengan framework untuk memaksimalkan data yang ditampilkan pada aplikasi mobile atau web dapat mencoba menggunakan LoopBack.
LoopBack sendiri merupakan sebuah framework open source berbasis Node.JS untuk mengembangkan API. Dalam hal ini LoopBack akan membantu developer dalam mengembangkan REST API yang cepat dan dinamis dimana dapat menghubungkan data serta layanan ke perangkat mobile maupun browser. Dalam hal ini developer dapat memasukan parameter yang diinginkan dan LoopBack akan melakukan generate sumber kodenya.
Framework ini merilis beberapa SDK untuk platform Android, iOS, dan Angular JS sehingga memudahkan developer dalam membuat aplikasi klien dengan API yang dikembangkan menggunakan LoopBack. Selain itu, tersedia juga komponen tambahan untuk melakukan push data, manajemen berkas, login dari pihak ketiga, dan geolokasi.
Untuk memulai menggunakan framework ini developer dapat terlebih dahulu menginstal Node.js, Python, dan Github. Selanjutnya developer dapat memasukkan kode-kode untuk mulai melakukan instalasi aplikasi LoopBack dan membangun model API.
Developer dapat menentukan parameter dan properti untuk membuat sebuat REST API. Nantinya developer dapat membuka aplikasi LoopBack melalui browser dengan mengunjungi API Explorer. Pada API Explorer ini memungkinkan developer dapat membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus endpoint dari API.
Developer dapat juga memanfaatkan StrongLoop Arc untuk melakukan edit, mengembangkan, dan memantau pengembangan API yang menggunakan aplikasi LoopBack secara visual. Selain itu, terdapat juga StrongLoop API Gateway yang menjadi perantaran antara API klien dengan API provider dalam mengamankan dan mengelola proses kedua komunikasi API tersebut agar berjalan dengan lancar.
Nantinya developer dapat menghubungkan API yang dikembangkan dengan LoopBack terhadap MySQL, Oracle, MongoDB, PostgresQL dan masih banyak lagi. Selain itu, Loopback juga mendukung API yang terhubung dengan database NOSQL.
LoopBack ini cocok untuk mengembangkan API pada platform Android, Java, iOS, dan Browser Javascript (Angular). Bagi developer maupun pembaca yang tertarik untuk mengembangkan API menggunakan framework ini dapat langsung mengunjungi situs resmi LoopBack.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…