Untuk mengembangkan aplikasi di Nokia S40, pengembang aplikasi bisa menggunakan beberapa development environment berikut:
Dari daftar di atas tersebut, App Wizard sebetulnya hanya generator aplikasi yang menggunakan RSS sebagai sumber kontennya. Dan untuk Java, sepertinya para pengembang aplikasi dapat dengan mudah mengembangkan aplikasi di platform S40 dengan Java melihat bahasa pemrograman Java kini sepertinya sudah menjadi standar pembelajaran bahasa pemrograman di Indonesia. Selain itu juga untuk Java, sangat banyak tersedia buku dan artikel-artikel di Internet yang bertebaran tentang pengembangan aplikasi menggunakan Java.
Dalam membuat aplikasi di platform Nokia S40, menurut saya kita tidak perlu membuat aplikasi yang terlalu kompleks atau canggih. Hal ini melihat sebagian besar pengguna handphone berbasis Nokia S40 berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Pemenang kompetisi “Nokia Create for Millions” kategori “Access to Knowledge” saja membuat aplikasi yang cukup sederhana namun berguna, Baby Write Number. Kita juga bisa melihat di halaman utama Nokia Store yang kebanyakan aplikasinya yang ditampilkan adalah aplikasi yang sederhana.
Nah untuk para pengembang aplikasi, Nokia Indonesia Community Enthusiats mempunyai bahan pelajaran untuk mengembangkan aplikasi di platform Nokia S40 yang cukup lengkap. Bahan belajarnya bisa dilihat di link ini: Application Development on S40
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…