Berita

Pantone Luncurkan Pantone API Untuk Mempermudah Integrasi

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Pantone, sebuah perusahaan yang berkecimpung di manajemen warna, baru saja meluncurkan sebuah antarmuka pemrograman aplikasi baru, yang diberi nama dengan Pantone API, di dalam layanannya.

Bagi yang belum tahu, Pantone merupakan sebuah perusahaan yang terkenal dengan Pantone Matching System (PMS), yakni sebuah ruang warna yang dipatenkan, yang bisa digunakan oleh berbagai industri – terutama desain grafis, desain fesyen, desain produk, percetakan dan manufaktur – untuk memastikan warna yang akurat di seluruh sistem.

Hadirnya antarmuka pemrograman baru ini dapat melengkapi produk tersebut, dengan mempermudah para pengembang piranti lunak pihak ketiga, dalam mengintegrasikan pustaka warna Pantone ke dalam piranti lunak yang sedang dikembangkan.

Dengan menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi ini, para pengembang dapat dengan lebih mudah mengimplementasikan basis data warna yang dimiliki oleh Pantone ke dalam aplikasi atau layanannya.

Dalam potongan siaran pers yang diunggah oleh ProgramableWeb, Licensing Business Development Director Pantone, Iain Pike mengungkapkan bahwa Pantone API yang baru akan menghilangkan proses pembuatan kode yang berat, yang pernah dibutuhkan oleh para pengembang saat mengintegrasikan Pantone ke aplikasinya.

Selain itu, Iain Pike juga menyebutkan bahwa antarmuka pemrograman baru ini memungkinkan para mitra pemegang lisensinya – seperti Adobe dan CP Company – untuk secara mulus mengintegrasikan perpustakaan Pantone ke dalam perangkat lunak atau aplikasi mereka.

Yang menarik, karena dikembangkan berdasarkan GraphQL API, antarmuka pemrograman ini bisa digunakan oleh pengembang apapun, baik yang bekerja untuk mengembangkan aplikasi seluler, web, maupun desktop.

Selain itu, antarmuka pemrograman dari Pantone ini juga dapat digunakan oleh para pengembang untuk mencari warna di basis data Pantone dengan lebih mudah, karena mereka bisa mencarinya berdasarkan nama atau nomor yang terkait.

Artinya, para pengembang bisa lebih mudah untuk mengonversi warna dari format CMYK, RGB dan Hex ke warna Pantone, tanpa perlu membuat kode khusus untuk memfilter satu atau beberapa rona warna dan mengurutkan warna berdasarkan banyak pilihan.

Untuk hal tersebut, para pengembang yang tertarik untuk dapat menjalin kemitraan dengan Pantone dapat memulai dengan menghubunginya melalui halaman https://www.pantone.com/validated-licensee-signup.

[Sumber: ProgramableWeb]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019