Kini game berbasis mobile merupakan salah satu daya tarik dari calon pembeli untuk membeli sebuah ponsel pintar maupun tablet. Selain itu, pilihan platform yang tersedia untuk perangkat perangkat mobile bisa dibilang banyak.
Untuk memanfaatkan peluang tersebut, developer dapat mengembangkan game di beberapa platform perangkat mobile sekaligus Namun yang menjadi hambatan terkadang adalah waktu pengerjaan yang memakan waktu lama karena mengembangkan game di berbagai platform dengan bahasa pemrograman yang berbeda.
Dalam mengatasi masalah tersebut, developer sekarang biasanya memanfaatkan sebuah game engine untuk dapat langsung membuat game secara multiplatform. Nah developer dapat mencoba salah satu game engine menarik, Project Anarchy, untuk mengembangkan game secara multiplatform.
Project Anarchy sendiri merupakan game engine yang diciptakan HAVOK untuk membantu developer dalam mengembangkan game secara multiplatform di iOS, Android (ARM dan x86), dan Tizen dengan lisensi gratis. Selain itu, Project Anarchy juga menawarkan untuk pengembangan di platform PC namun harus menggunakan PC Exporter yang dapat dibeli dengan harga US$ 499 atau sekitar 7,2 juta Rupiah.
Bahasa pemrograman yang dapat digunakan oleh pengembang game mobile pada Project Anarchy ini adalah C++ dan LUA. Paket pengembangan yang disediakan dalam Project Anarchy ini meliputi Havok’s Vision Engine, Havok’s leading Physics, Animation Studio, dan AI tools.
Nantinya tool pengembangan dari game engine Project Anarchy yang dijalankan pada sistem operasi Windows adalah vForge (WYSIWYG world editor), Havok Content Tools (plugin dukung terhadap 3ds Max/Maya exporter), model viewer (vModelViewer), Animation Studio, dan beberapa tool yang dapat membuat game lebih bertenaga. Sedangkan untuk pengembangan dari sistem operasi Mac OS X masih terbilang terbatas.
Untuk dapat mempelajari game engine Project Anarchy ini developer dapat mengunjungi halaman resmi dari Training Project Anarchy. Selain itu, developer juga dapat mempelajari pengembang game dengan mengikuti kursus yang terdapat pada halaman resmi kursus Project Anarchy ini.
Beberapa game terkenal yang menggunakan teknologi HAVOK terdiri dari The Elder Scrolls, Halo, Assassin’s Creed, Uncharted dan masih banyak lagi. Selain itu, jika pembaca menggunakan aplikasi benchmark seperti Antutu Benchmark pada gadget berbasis Android maka akan terlihat untuk benchmark game dan animasi 3D ditenagai oleh HAVOK.
Bagi pembaca maupun developer yang tertarik menggunakan game engine untuk mengembangkan game mobile secara multiplatform maka dapat langsung mengunduhnya di situs resmi Project Anarchy.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…