Terdapat beberapa fitur baru pada peluncuran Android Studio 2.0. Berfokus pada kinerja dan kecepatan emulator-nya, Android Studio merilis Android IDE dengan beberapa fitur baru yang akan memudahkan developer dalam mengembangkan aplikasi seperti mengedit dan melihat perubahan kode secara cepat atau menjalankan aplikasi yang dikembangkan melalui Android Emulator yang terbaru dan tercepat.
Pengembangan Android Studio 2.0 baru mencapai tahap Beta. Namun pada pembaruan terakhir, developer sudah dapat menikmati fitur-fitur terbaru dari Android Studio 2.0 seperti Instant Run, App Indexing, dan New and Faster Android Emulator.
Beberapa fitur yang diumumkan sebagai pembaruan Beta pada 5 Februari 2016 lalu melengkapi fitur-fitur sebelumnya. Seperti Instant Run, Instant Run sebenarnya telah diumumkan pada November tahun lalu, dan pada pembaruan terakhir fitur pada Instant Run ditambah dengan kemampuan baru, yaitu Cold Swap.
Dengan fitur terbaru pada Instant Run ini developer dapat me-restart aplikasi secara keseluruhan dengan cepat seperti saat developer melakukan perubahan pada kode struktural termasuk perubahan hirarki class, metode signatures, dan lain-lain.
Instant Run sendiri pada dasarnya dikembangkan untuk memudahkan developer dalam membuat perubahan pada aplikasi yang sedang berjalan secara langsung, baik berjalan pada perangkat Android maupun Android Emulator.
Pembaruan juga dilakukan pada App Indexing. Kemampuan baru juga disisipkan pada fitur ini, kemampuan tersebut adalah URL Testing & Validation. Dengan App Indexing yang terbaru ini developer dapat melakukan validasi dan mencoba hasil dari URL yang digunakan.
Dalam pembaruan tersebut, fitur Android Emulator juga ditingkatkan dengan beberapa perbaikan dan tambahan kecil diberikan pada fitur tersebut. Secara khusus, peningkatan fitur Android Emulator dilakukan dengan penambahan dukungan multi-touch dan memperbarui fitur kontrol rotasi.
Pada pembaruan ini Android Studio 2.0 telah mendekati tahap sempurna. Akan tetapi, belum dapat dijamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat bug yang mengganggu. Namun pengguna Android Studio dapat memberitahukan permasalahan jika terdapat bug yang muncul kepada pengembang Android Studio.
[via Android Developer]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…