Android kembali menoreh hasil baik di bulan September tahun 2011 ini. Sudah lebih dari 500.000 aplikasi yang berhasil diterbitkan sejak peluncuran pertama kali di tahun 2008 hinga saat ini. Raihan ini membuat Android semakin bersaing ketat dengan Apple iOS yang diluncurkan di kisaran 2007 jika dilihat dari segi kuantitas aplikasi.
Berikut adalah beberapa poin penting yang dicapai Android di bulan September 2011:
- Publisher Aplikasi Android meraih rata-rata tertinggi dalam urusan banyaknya aplikasi yang dipublikasikan, yaitu sebesar 4,38 aplikasi per publisher.
- Di bulan September ada sekitar 42.000 aplikasi yang di luncurkan
- Rata rata harga jual aplikasi Android mencapai $3.18
- Sebanyak 37% aplikasi di non aktifkan sejak pertama kali Android di luncurkan. Atau dengan kata lain dari hampir 500.000 aplikasi Android, yang tersedia di pasaran adalah sekitar 320.000 aplikasi.
Selain pencapaian poin-poin di atas, Android juga berhasil menjadi yang terproduktif dalam urusan pembuatan aplikasi dibandingkan dengan platform yang lain. Android berhasil menyaingi Apple yang notabene memiliki lebih 100.000 publisher dengan rata-rata aplikasi per publisher sebesar 4.21. Sedangkan Android dengan kisaran 70.000 publisher aktif berhasil meraih rata-rata aplikasi per publisher sebesar 4.38 aplikasi. Berikut adalah grafik perbandingannya.
Grafik di atas memang menunjukan tingkat produktifitas yang tinggi. Tetapi perlu kita ingat bahwa persentase dari aplikasi yang di nonaktifkan di Android cukup tinggi yaitu mencapai 38%. Memang tingginya penonaktifan aplikasi bukan merupakan hal yang buruk. Karena penonaktifan aplikasi bisa dikarenakan proses seleksi yang lebih ketat dari segi kualitas dan juga fungsi atau bisa juga penonaktifan terjadi karena aplikasi tersebut gratis dan akan berubah konsep serta menjadi aplikasi berbayar.
Berikut adalah perbandingan tingkat penonaktifan aplikasi di berbagai platform.
Jika saya tarik kesimpulan, maka satu hal yang saya kagumi dari data-data diatas, aplikasi mobile semakin banyak dibuat, semakin banyak menghasilkan keuntungan dan nampaknya cukup merata di berbagai platform (berbanding lurus dengan jumlah handset yang beredar). Nah yang buat saya penasaran, kira-kira berapa ya nominal keuntungan yang di dapat oleh pengembang aplikasi Android di Indonesia ?