Berita

Seribu Developer Kumpul di Yogyakarta, Berbagai Sesi dan Stand Festival Mereka dalam BEKRAF Developer Day

Sabtu kemarin, tepatnya pada tanggal 30 Juli 2016, Badan Ekonomi Kreatif bersama Dicoding mengundang seluruh developer untuk berkumpul di Yogyakarta dalam sebuah acara BEKRAF Developer Day. Kurang lebih seribu orang developer datang dan memeriahkan acara yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Sheraton Mustika. Berbagai keynote, live coding, dan talkshow memeriahkan acara tersebut.

Sebelum acara dimulai, para peserta harus melakukan registrasi ulang untuk mengikuti acara ini. Setelah melakukan registrasi ulang, beberapa stand menyambut mereka, termasuk di dalamnya komunitas ID Android, BEKRAF, Gamelan, Aditif, Deputi Akses Permodalan BEKRAF, Samsung, Agnosthing, dari XL Axiata, Dirakit, Digiware, dan IBM.

 

Acara BEKRAF Developer Day dimulai dengan beberapa sesi keynote yang sangat menarik pada pukul 09.30 WIB. Pada sesi pertama, Hari Sungkari selaku Deputi Infrastruktur BEKRAF menyampaikan berbagai hal tentang bagaimana membangun kemandirian bangsa melalui digital. Dilanjutkan dengan keynote sesi kedua, Joseph Lumban Gaol selaku Chief Digital Service Officer XL Axiata menyampaikan bagaimana developer dapat berperan dalam membangun sebuah kota kreatif.

Selanjutnya, Gunawan Susanto selaku President Director IBM Indonesia membawakan materi tentang Cognitive Computing, dan menggaris bawahi bagaimana pentingnya partnership dalam pembangunan dalam era digital.

Harry K. Nugraha selaku Country Manager Intel Indonesia menyampaikan bagaimana masa depan menjadi milik para maker dan apa IoT sebenarnya pada sesi keynote selanjutnya. Dan menambahkan sesi sebelumnya, Alfred Boediman selaku VP of Samsung R&D Institute Indonesia menyampaikan hal-hal teknis tentang IoT.

Acara dilanjutkan dengan sebuah talkshow yang menghadirkan beberapa deputi BEKRAF dipandu oleh Irwan Kartadipura selaku CEO Maliome. Sesi ini membahas banyak hal tentang berbagai macam program pemerintah untuk industri digital kreatif melalui BEKRAF, termasuk di dalamnya permodalan, infrastruktur pendukung, fasilitas, regulasi, dan perhatian pemerintah terhadap industri digital kreatif. Dan acara dilanjutkan dengan sedikit ringkasan dari Narendra Wicaksono selaku CEO Dicoding.

Pada sesi selanjutnya, para peserta dibagi menjadi empat kelas dan dapat memilih sendiri kelas yang akan diikuti. Terdapat empat kelas dalam sesi ini, yaitu Web, Aplikasi, Game, dan IoT, yang masing masing menghadirkan sesi inspirasi, talkshow, dan beberapa menampilkan sesi live coding.

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019