Categories: Intel Developer Zone

Smartqua – Alat Pemberi Makan Ikan Otomatis

[Alat Smartqua beserta pembuatnya, Bibita Habibi Mustafa]

Pernah atau sedang melihara ikan namun sering kelupaan memberi makan ikan tepat waktu? Masalah ini tidak jarang dialami oleh pemelihara ikan terutama yang masih baru. Untuk membantu mengatasi masalah ini, ada sebuah teknologi yang bisa menjadi solusi yaitu Smartqua.

Alat Smartqua ini dibuah oleh seorang mahasiswa asal UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, Bibita Habibi Mustafa. Dengan menggunakan Smartqua, pemelihara ikan yang menggunakan akuarium bisa memberikan makanan ikan kapan saja selama ia memiliki koneksi internet di ponselnya.

Fungsi alat Smartqua ini ada 4, yaitu:

  1. Memonitor keasaman air (pH)
  2. Memonitor suhu aquarium
  3. Menjadwal pemberian makan ikan
  4. Memberi makanan ikan secara manual

Dari daftar fungsi Smartqua di atas dapat dilihat ada fitur lain selain memberikan makanan ikan secara otomatis. Ini karena selain harus memberi makanan secara tertatur, dalam merawat ikan kadar keasaman (pH) dan suhu air perlu dimonitor karena ada beberapa jenis ikan yang tidak tahan dengan kadar pH yang tinggi di air akuarium.

Smartqua akan memberi notifikasi ke pemilik aquarium untuk segera mengganti air ketika kadar pH-nya atau suhur air melewati batas tertentu agar kondisi air tetap terjaga normal.

Untuk pemberian makan secara otomatis di Smartqua, jika waktu sudah memasuki jadwal yang diset sebelumnya, Smartqua secara otomatis akan melepaskan pakan ikan ke dalam akuarium. Pemberian pakan ikan berlangsung selama beberapa detik dan akan stop sendiri sesuai dengan jadwal yang telah diatur.

Untuk melakukan fungsinya, Smartqua menggunakan 2 sensor untuk mendeteksi tingkat keasaman pH dan suhu air. Untuk mengatur pemberian makan ikan, digunakan sebuah komponen electric valve. Selain itu juga, digunakan Intel Galileo untuk meproses data dari sensor serta mengatur electric valve dan Intel XDK untuk pembuatan aplikasinya.

Secara teknis, cara kerja Smartqua adalah sebagai berikut:

  1. Komponen sensor dan electric valve terhubung dan mengirimkan data ke Intel Galileo.
  2. Data tersebut kemudian dikirim oleh Intel Galileo ke server melalui internet untuk kemudian diolah.
  3. Apabila misal data pH yang didapat melebihi batas ambang normal, server akan mengirimkan notifikasi ke ponsel pemilik akuarium melalui aplikasi Smartqua yang terpasang di ponselnya.

Untuk membuat alat Smartqua ini, Bibita memerlukan waktu yang relatif tidak lama yaitu 3 minggu. Alat ini sebelumnya telah sukses didemokan di acara Intel Innovation Day 2015 di Jakarta beberapa waktu lalu dan menarik banyak minat pengunjung acara.

* Artikel ini adalah hasil kerja sama dengan Intel Developer Zone.

Share
Published by
Faisal Ramadoni

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019