-
Potensi Teknologi Augmented Reality Bagi Pengembang Aplikasi di Indonesia
Belakangan ini topik seputar Augmented Reality kembali sering mencuat di acara-acara seputar teknologi informasi di Indonesia. Augmented Reality sendiri sebetulnya adalah sebuah teknologi yang membuat kita dapat menyatukan antara dunia nyata dengan dunia digital, contoh terbaru dalam pengimplementasiannya adalah Google Project Glass.
-
Nokia Adakan Ancol Games Developer Competition, Membuat Game di Tepi Pantai
Nokia kembali membuat gebrakan untuk para pengembang aplikasi mobile di Indonesia. Jika sebelum-sebelumnya Nokia sering mengadakan kompetisi untuk para pengembang aplikasi di gedung, kali ini Nokia bekerja sama dengan Ancol dan Agate Studio mengadakan kompetisi membuat game di platform Nokia S40 dengan lokasi di tepi pantai Bende, Ancol Games Developer Competition – Coding on The Beach. Para…
-
Google Apps Developer Challenge 2012 – Kompetisi Untuk Para Pengembang Aplikasi Google
Google mengadakan sebuah kompetisi yang menarik untuk para pengembang aplikasi di dunia, Google Apps Developer Challenge 2012. Di kompetisi ini, Google menantang para pengembang aplikasi untuk membuat aplikasi baru yang menggunakan API Google Apps dan Google Drive. Pemenang dari kompetisi ini nantinya akan mendapatkan hadiah puluhan ribu dolar ditambah Chromebook.
-
Developer Android Indonesia Raup Ratusan Juta Rupiah Dari Google Play
Beberapa waktu lalu saya tidak sengaja menemukan sebuah aplikasi buatan pengembang aplikasi Android asal Indonesia di Google Play, Hi-Q MP3 Recorder. Uniknya, aplikasi buatan pengembang aplikasi asal Indonesia ini jenisnya aplikasi berbayar dan sudah diunduh puluhan ribu kali berdasarkan statistik yang ditampilkan di Google Play.
-
Kanal Distribusi Aplikasi Mobile Lewat Toko Aplikasi Multi Platform
Kanal distribusi penjualan aplikasi mobile yang paling besar saat ini adalah melalui toko aplikasi. Sayangnya kebanyakan toko aplikasi yang ada saat ini dimiliki oleh satu perusahaan tertentu sehingga kanal distribusi ini menjadi terlalu penuh dengan aplikasi. Kadang hal ini juga menimbulkan ketergantungan para pengembang terhadap sebuah platform mobile. Oleh karena itu tidak ada salahnya mencoba…
-
Windows Phone, Android, dan iOS Adalah Platform yang Paling Menjanjikan Menurut Pengembang Aplikasi
2 hari yang lalu, saya membuat survei kecil untuk para pengembang aplikasi mobile untuk mengetahuin platform mana yang sedang ngetren di kalangan pengembang aplikasi mobile. Hasilnya cukup mengejutkan bagi saya pribadi, dari 106 responden yang mengisi surveinya, Windows Phone adalah platform yang paling banyak dikuasai oleh para responden dan paling banyak dipilih sebagai platform yang…
-
10 Studio Mobile Game Kelas Dunia
Industri game mobile di dunia semakin hari semakin berkembang. Banyak game baru bermunculan, mulai dari yang social game, casual game, hard core game dan lain sebagianya. Tidak hanya gamenya saja yang dikenal, tetapi studio game dibaliknya pun semakin mendapat sorotan publik dan pebisnis di seluruh dunia. Di artikel kali ini saya ingin membuat daftar 10…
-
Finalis Mobile Games Developer War 3 Telah Diumumkan
Pembaca TeknoJurnal tentu sudah kenal dengan acara Mobile Games Developer War, acara ini sudah beberapa kali dilaksanakan dan kini sudah mencapai gelombang ketiga. Mobile Games Developer War 3 kali ini Nokia bekerja sama dengan HIMAKOM Universitas Gadjah Mada dan bertema “Challenge The Nation”.
-
Cross Platform Tools Mana yang Paling Digemari Developer ?
Cross Platform tools untuk pengembangan aplikasi mobile cukup marak belakangan ini. Dengan menggunakan tools seperti ini, pengembang aplikasi tidak perlu mempelajari satu persatu platform yang ada. Mereka hanya butuh menguasai sebuah tools, yang nantinya dapat membantu aplikasi mereka berjalan di banyak platform (sekali coding jalan di banyak platform). Bahkan tidak hanya khusus untuk mobile saja,…
-
Penting Mana? Bisnis atau Teknis?
Beberapa waktu belakangan ini saya sering mendengar beberapa pernyataan yang menurut saya cukup kontroversial mengenai teknologi dan pengembang aplikasi di Indonesia di bidang IT. Beberapa orang ada yang mengatakan bahwa pengembang aplikasi tidak memiliki “nilai” hingga ada istilah “technology doen’t count”.