Tag: Telekomunikasi

  • Layanan Value Added Service (VAS) Diperkirakan Mulai Terpengaruh Kebijakan Moratorium SMS

    Layanan Value Added Service (VAS) Diperkirakan Mulai Terpengaruh Kebijakan Moratorium SMS

    Kebijakan moratorium layanan pesan singkat (SMS) premium yang berlaku sejak 18 Oktober 2011 nampaknya mulai memberi pengaruh yang cukup besar bagi operator telekomunikasi. Tercatat penurunan pendapatan Value Added Service (VAS) operator telekomunikasi turun dari kisaran 50% – 90% di kuartal IV 2011.

  • Perkembangan Ring Back Tone di Indonesia (VAS Sejuta Umat)

    Perkembangan Ring Back Tone di Indonesia (VAS Sejuta Umat)

    Nada Sambung Pribadi (NSP) atau biasa dikenal juga dengan istilah Ring Back Tone (RBT) merupakan layanan VAS (Value Added Service) yang cukup digemari masyarakat Indonesia. Layanan ini mulai naik daun di kisaran tahun 2007. Dan, uniknya layanan RBT ini harus dibayar oleh pelanggan telepon selular tanpa bisa didengarkan sendiri dan malah pihak pemanggil yang justru…

  • Kondisi Layanan 3G Indonesia

    Kondisi Layanan 3G Indonesia

    Negara kita Indonesia termasuk dalam 5 besar negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di Asia. Diantara begitu banyaknya pengguna Internet di Indonesia, ada yang mengakses melalui jaringan kabel telepon, dan ada juga yang mengakses melalui jaringan nirkabel (GPRS, 3G dan lain lain). Sayangnya jika kita perhatikan, kualitas layanan 3G masih belum bagus dan juga kuantitasnya…

  • Strategi Baru dari Indosat: Indosat Mobile

    Dengan semakin sengitnya persaingan antar operator telekomunikasi di Indonesia, Indosat sebagai salah satu pemain besar di Indonesia meluncurkan merek tunggal “Indosat Mobile” sebagai strategi terbaru untuk menguatkan merek layanan mereka.

  • Perkembangan Penggunaan Layanan Data di Dunia Mobile

    Perkembangan Penggunaan Layanan Data di Dunia Mobile

    Saat ini kebanyakan pengguna ponsel featured phone hingga pengguna smartphone mulai menomerduakan penggunaan voice (telepon) dan juga sms. Kehadiran layanan data mulai merubah kebiasaan pengguna dalam berkomunikasi. Pergeseran ini tidak lepas dari andil web 2.0, vendor ponsel / smartphone, serta konten dan aplikasi mobile.