Categories: Umum

Target Platform Mobile Yang Cocok Untuk Pengembang Aplikasi Lokal

Para pembaca tentu pasti sudah membaca artikel-artikel di TeknoJurnal baru-baru ini yang banyak berisi tentang laporan market share dari vendor-vendor handphone dan sistem operasi yang mereka gunakan. Jika belum mungkin bisa membaca artikel-artikel berikut terlebih dahulu sebelum lanjut membaca artikel ini:

Nah saya di artikel ini mau mencoba untuk memetakan platform mobile mana yang paling menguntungkan untuk developer lokal baik itu jika model bisnisnya berbasis Business to Cosumer (B2C) atau Business to Business (B2B). Untuk pengembangan aplikasi secara umum dengan target pasar lokal, berikut adalah urutannya dari yang paling memiliki prospek tinggi:

  1. Nokia Symbian
  2. BlackBerry OS
  3. Apple iOS
  4. Google Android

Jika target pasarnya adalah global, berikut adalah urutannya dari yang paling memiliki prospek tinggi:

  1. Apple iOS
  2. Google Anddroid
  3. BlackBerry OS
  4. Nokia Symbian

Sekali lagi ini hanya perkiraan umum secara kasar. Jika target aplikasinya spesifik misal korporat, mungkin BlackBerry OS ada di peringkat teratas untuk prioritas pengembangan. Nah, selain itu ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dari masing-masing platform di atas, berikut adalah poin-poin tersebut:

Nokia Symbian:

  • Masih memegang porsi market share yang besar di Indonesia, namun tidak untuk global
  • Memiliki Ovi Store untuk toko aplikasi resmi
  • Ovi store mendukung pembayaran aplikasi menggunakan pulsa
  • Posisi Symbian makin tergerus pesaing

Apple iOS:

  • Pengguna banyak yang membeli aplikasi berbayar
  • Market share-nya besar untuk global, namun tidak untuk lokal
  • Memiliki App Store untuk toko aplikasi resmi
  • Seleksi aplikasi yang ketat untuk masuk ke App Store
  • Transaksi pembayaran aplikasi di App Store didukung di Indonesia
  • Banyak akses hardware handphone yang direstriksi

Google Android:

  • Perkembangannya sangat pesar
  • Akses ke hardware handphone cukup banyak
  • Banyak vendor handphone yang mengimplementasikan Android
  • Memiliki Apps Marketplace untuk toko aplikasi resmi
  • Seleksi aplikasi tidak ketat untuk masuk ke Apps Marketplace
  • Pengguna kebanyakan lebih suka mendownload aplikasi gratis
  • Sistem pembayaran di Apps Marketplace belum didukung penuh di Indonesia
  • Pengguna di Indonesia belum banyak

BlackBerry OS:

  • Pengguna di Indonesia cukup banyak
  • Memiliki App World untuk toko aplikasi resmi
  • Biaya untuk memasukkan aplikasi ke dalam App World cukup tinggi dibandingkan yang lain
  • Memiliki alternatif SDK development seperti BlackBerry webworks

Perlu diingat bahwa banyak cara untuk menjual / mendapatkan pemasukan dari aplikasi, dalam hal ini aplikasi mobile, bisa menjual langsung aplikasi ke publik umum, menggunakan iklan, atau menjualnya ke entitas bisnis. Dan juga, selain ke-4 platform di atas, sebetulnya masih ada satu platform lagi yang masih sangat umum, yaitu platform Java ME.

Untuk referensi tambahan mungkin bisa melihat link-link berikut:

Nah bagaimana menurut para pembaca? Platform mana yang paling berpotensi untuk mengembangkan aplikasi mobile saat ini? Share di kolom komentar ya.

Share
Published by
Firman Nugraha

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019