Honor merupakan salah satu sub-brand Huawei yang telah meluncurkan berbagai smartphone di Indonesia. Hari ini perusahaan asal Tiongkok tersebut baru saja meluncurkan perangkat terbarunya di tanah air, yakni Honor 9i.
Sekilas, Honor 9i ini dilengkapi dengan layar 5,84 inci dengan resolusi Full HD+ (2280 x 1080 piksel), berteknologi IPS, dan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depannya. Mengikuti tren saat ini, poni atau notch telah hadir pada bagian atas layarnya.
Secara kasat mata, desain depan dari produk yang satu ini hampir mirip dengan Honor 10. Namun apabila Gadgeter tidak menyukai poni atau notch yang hadir pada Honor 9i maka dapat langsung menyembunyikan dengan fitur Hide Notch sehingga sebagian atas layar menghitam menyesuaikan dengan lebar notch.
Dapur pacunya dipercayakan pada chipset HiSilicon Kirin 659 Octa-core berkecepatan 2,36 GHz lengkap dengan GPU Mali-T830 MP2 yang mampu menghasilkan performa bertenaga dan cepat.
Untuk mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Honor 9i ini memiliki 2 varian yang terdiri dari RAM 3 GB + storage internal 32 GB dan RAM 4 GB + storage interanl 64 GB. Keduanya sama-sama dapat ditambahkan microSD hingga 256 GB.
Baterai berkapasitas 3000 mAh telah hadir di dalamnya yang diklaim pihak Honor mampu bertahan cukup. Sementara itu, daya baterai Honor 9i dapat diisi selama 2,5 jam dari kondisi 0% hingga 100%.
Soal urusan fotografi, Honor 9i telah dibekali dengan dua kamera belakang 13 MP + 2 MP dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan baik, meskipun dalam kondisi minim cahaya sekalipun.
Bahkan fitur wide-aperture yang hadir pada aplikasi kamera bawaannya pun memungkinkan penggunanya dapat menentukan tingkat blur (apertur) sebelum dan sesudah penggunanya mengambil foto bokeh (background blur) menggunakan perangkat ini.
Soal keamanan, Honor 9i juga memiliki sensor fingerprint yang berada di bagian belakangnya sehingga memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci smartphone dengan cepat. Saya pun sempat mencoba fitur yang satu ini dan hasilnya sensor mampu merespon sidik jari dengan cepat.
Sebagai alternatif fingerprint, Honor juga telah menyematkan fitur Face Unlock pada smartphone ini sehingga memungkinkan penggunanya dapat menggunakan wajahnya untuk membuka kunci. Pada saat saya mencoba menggunakn fitur ini, kamera depan dari Honor 9i mampu mendeteksi wajah saya dengan cukup akurat.
Hal menarik lain dari Honor 9i terdapat pada desain kaca 2.5D di bagian belakangnya yang melapisi bodinya dengan 12 lapisan proses nano coating. Tentu saja desainnya memberikan kesan yang elegan pada penggunanya.
Bahkan terdapat 3 varian warna pada Honor 9i yang terdiri dari Robin Egg Blue, Sapphire Blue, dan Midnight Black. Saya sangat menyukai smartphone ini dengan warna Sapphire Blue karena dapat memantulkan obyek sekitar dengan jelas atau layaknya sebuah cermin.
Nantinya Honor 9i akan dilengkapi dengan fitur GPU Turbo yang memungkinkan kinerja GPU naik 60% dan konsumsi energi turun 30% dibandingkan generasi sebelumnya ketika bermain game. Tak ketinggalan, dukungan dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, dan EMUI 8.0 berbasiskan Android 8.1 Oreo telah hadir di dalamnya.
Honor 9i ini dapat dipesan secara ekslusif di Shopee pada tanggal 20 September 2018 dengan harga Rp 2.399.000 untuk varian RAM 3 GB + storage internal 32 GB. Sementara harga normal dari smartphone ini mencapai Rp2.599.000 untuk varian RAM 3 GB + storage internal 32 GB dan Rp 3.099.000 RAM 4 GB + storage inernal 64 GB.
* Artikel ini dirilis pertama kali diĀ gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…