Mengingat pesatnya pertumbuhan pengguna Android dunia dan juga minat pengembang aplikasi di Indonesia terhadap Android, Android bisa dikatakan menjadi lahan empuk untuk beribsnis aplikasi mobile. Sayangnya hingga saat ini pengembang aplikasi lokal kita belum bisa merilis aplikasi berbayar di Google Play.
Toko aplikasi pihak ketiga sepertinya bisa menjadi alternatif yang cukup menarik untuk menghadapi masalah di atas. Berikut adalah beberapa toko aplikasi alternatif untuk platform Android yang bisa dimanfaatkan para pengembang aplikasi, baik untuk kepentingan jumlah download maupun merilis aplikasi berbayar.
Amazon Appstore – Seperti yang kita tahu, Amazon mulai masuk ke dalam persaingan perangkat mobile-nya dengan produk Kindle Fire-nya. Selain itu mereka juga memiliki toko aplikasi sendiri yang diberi nama Amazon App Store for Android. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 4.000 aplikasi yang ada di Amazon App Store. Beberapa data yang saya temui bahkan mengatakan, berjualan aplikasi Android di Amazon App Store lebih menguntungkan ketimbang di Google Play. Sayangnya toko aplikasi ini masih terbatas untuk pengguna Android di Amerika Serikat saja. Saya sendiri masih belum mengetahui apakah pengembang aplikasi dari Indonesia bisa mempublish aplikasi mobile-nya (baik gratis maupun berbayar) di Amazon App Store.
Archos Appslib – Toko aplikasi ini hanya fokus kepada perangkat Android berkategori tablet saja / produk Android yang memiliki layar yang “lebar”. Archos Appslib juga fokus menyajikan aplikasi yang berjalan optimal di handset Android yang memiliki spesifikasi tinggi saja. Sayangya saya tidak berhasil mendapatkan list dari perangkat apa saja yang didukung oleh Archos Appslib. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 21.000 aplikasi Android di Archos Appslib.
SlideME – SlideMe didirikan sejak tahun 2008. Dan sampai saat ini telah mengumpulkan lebih dari 3000 aplikasi Android. Pemosisian dari toko aplikasi ini sendiri adalah murni sebagai alternatif dari Google Play. Konten kontennya pun kurang lebih sama dengan yang ada di Google Play.
Dari toko-toko aplikasi di atas saya memang belum mendapatkan kepastian apakah pengembang aplikasi Android di Indonesia bisa merilis aplikasinya atau tidak di toko aplikasi saya tersebut. Saya juga belum menemukan aplikasi dari Indonesia yang di rilis di sana. Jadi, bagi para pengembang yang sudah berhasil atau memiliki alternatif toko aplikasi untuk platform Android, mungkin bisa berbagi pengalaman atau info di kolom komentar kami.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…