Developer

Tutorial Arduino / Genuino 101 – Mengenal Lebih Dekat Genuino 101


Artikel ini adalah rangkaian dari “Tutorial Arduino / Genuino 101”:
> Mengenal Lebih Dekat Genuino 101
> Menginstal Arduino IDE
>
Membuat Program Genuino Pertama
> Menyalakan Buzzer Pada EMS Basic I/O Shield
> Menampilkan Angka Pada 7-Segment
> Memanfaatkan Infrared Detector pada EMS Basic I/O Shield
> Mengontrol Lampu LED Melalui Bluetooth


Pada tulisan kali ini, saya akan membahas mengenai tutorial Arduino / Genuino 101 serta bagaimana menggunakannya. Namun, sebelum itu kita simak terlebih dahulu apa itu Intel Genuino, apa perbedaan dasar mikroprosesor dan mikrokontroler, serta pembahasan lain yang akan menjelaskan seputar Intel Genuino 101.

Mungkin yang sering kita dengar adalah Arduino 101 dibandingkan Intel Genuino 101, namun kedua ini sebetulnya adalah sama. Bedanya Arduino resminya dipasarkan untuk Amerika Serikat, sedangkan Intel Genuino 101 untuk di luar Amerika Serikat.

Sebelum membahas Intel Genuino 101, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian mikroprosesor dan mikrokontroler.

Mikroprosesor dan Mikrokontroler

Mikroprosesor dan mikrokontroler merupakan hasil teknologi dari revolusi digital. Kedua teknologi ini adalah dua buah teknologi yang berbeda. Mikroprosesor merupakan IC multifungsi yang bekerja sesuai dengan program yang terdapat di dalamnya serta tidak dilengkapai peripheral internal seperti RAM, ROM, ADC, dan lainnya.

Untuk mikrokontroler tersedia peripheral internal seperti RAM, ROM, ADC, port I/O, dan lain-lain. Tidak seperti mikroprosesor, mikrokontroler ditujukan untuk menangani tugas yang spesifik seperti pengendali AC, pengendali mesin cuci, mouse, dan lain-lain. Karena peripheral internal pada mikrokontroler terbatas, harganya pun murah.

Terkait sistem komputer yang ditujukan untuk tugas spesifik, ini disebut juga sistem tertanam atau embeded system. Embedded system biasanya menggunakan mikrokontroler sebagai pemroses utama namun tidak menutup kemungkinan menggunakan mikroprosesor apabila aplikasi yang ditangani cukup kompleks sehingga resource yang dibutuhkan besar.

Pengantar Arduino

Salah satu mikrokontroler terkenal yang sering digunakan adalah buatan dari Arduino. Arduino awalnya dikembangkan oleh Mazimo Banzi bersama rekan-rekannya. Arduino ini ditujukan untuk semua kalangan baik akademis, penggemar, bahkan seniman agar dapat mengakses teknologi elektronika khususnya mikrokontroler.

Selain membantu kalangan yang tidak memahami mikrokontroler, sifat Arduino yang mudah membantu banyak developer embedded system agar dapat lebih fokus terhadap masalah bukan bagaimana pengaksesan level hardware. Arduino ini bersifat multiplatform yang artinya software Arduino IDE dapat berjalan pada sistem operasi Windows, Linux, dan juga Mac.

Selain itu, baik desain hardware atau software-nya bersifat open source. Arduino juga merupakan investasi yang murah jika dibandingkan dengan platform lain dilihat dari segi biaya dan waktu pengembangan sistem. Karena dikembangkan dalam lingkunagan pendidikan, Arduino cocok digunakan bagi pemula untuk memasuki dunia mikrokontroler.

Nah, di akhir tahun lalu Intel bekerja sama dengan Arduino merilis lini produk Arduino terbaru yaitu Arduino / Genuino 101. Nama Arduino 101 digunakan khusus untuk di Amerika Serikat sedangkan Genuino 101 di luar Amerika Serikat.

Hardware Arduino/Genuino 101

Hardware Genuino 101 dibagi menjadi dua yaitu modul Arduino dan modul Shield. Modul Arduino merupakan modul mikrokontroler yang akan digunakan sebagai pengendali sistem. Sedangkan modul shield adalah modul tambahan (add-on) yang mempunyai fungsi yang bervariasi seperti sensor, motor driver, LCD, seven segment, GPS, GSM, dan lain-lain. Untuk mempelajari skematik dari Arduino silahkan kunjungi situs resmi Arduino.

Modul shield merupakan modul tambahan yang memiliki fungsionalitas beragam contohnya adalah EMS Blue Shield yang merupakan shield untuk komunikasi dengan bluetooth, Arduino WiFi Shield yang merupakan shield untuk komunikasi dengan WiFi, dan masih banyak lagi shield lain dengan fungsi yang beragam.

Modul shield dipasangkan dengan cara menumpukannya di atas modul Arduino. Karena menumpuk, kita harus memperhatikan pinout dari modul shield yang digunakan. Lihat gambar di bawah ini:

Selanjutnya: Menginstal Arduino IDE

* Artikel ini adalah rangkaian dari “Tutorial Arduino / Genuino 101

Share
Published by
Riswan Abidin

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019