[Sumber: Pixabay]
Spirent Communication telah merilis platform baru sebagai solusi Software-as-a-Services untuk pengujian jaringan dan cloud. Platform dengan nama Spirent Temeva tersebut menawarkan tiga buah aplikasi berbasis web.
Aplikasi-aplikasi tersebut dapat digunakan untuk pengujian lalu lintas jaringan, virtualisasi fungsi jaringan (NFV), proses benchmarking infrastruktur, dan perencanaan kapasitas serta kinerja dari cloud.
Platform baru berbasis peramban ini secara otomatis akan menyimpan semua konfigurasi dari pengujian, semua data, dan semua laporan dalam repositori berbasis cloud. Dengan hal ini, para developer dapat mengaksesnya melalui berbagai jenis perangkat melalui portal web, yang mana metrik tes dapat dianalisis dan mendapatkan hasilnya.
Spirent Temeva menawarkan layanan dashboard yang dapat digunakan untuk menyimpan seluruh aplikasi yang telah dibeli dan berlisensi. Sehingga, administrator dapat mengatur penggunaan dan keputusan pembelian.
Spirent Temeva juga menawarkan hasil pengujian dalam bentuk laporan dengan kondisi Pass atau Fail sebagai jawaban dalam hitungan menit dalam mengidentifikasi akar permasalahan dari kesalahan pada jaringan dan memvalidasinya dengan Service-Level Agreements.
Tiga apliaksi yang telah tersedia pada platform tersebut adalah Spirent TrafficCenter, Spirent MethodologyCenter, dan Spirent CloudStress. Ketiga aplikasi tersebut yang mewadahi berbagai macam pengujian jaringan dan cloud.
TrafficCenter merupakan sebuah aplikasi pengujian jaringan berbasis web yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian dan memvalidasi konektivitas jaringan , desain, dan aluran lalu lintas jaringan. Fitur-fitur yang dapat digunakan pada aplikasi ini antara lain generasi lalu lintas jaringan layer 2 dan 3, drag-and-drop pada lalu lintas jaringan, indikator kesehatan jaringan, hasil peningkatan, dan laporan pengujian komprehensif.
Methodology Center merupakan sebuah aplikasi methodology-driven yang menyediakan skenario pengujian standar untuk infrastruktur dari NFV, Virtual Network Function, dan benchmarking jaringan.
Sedangkan, CloudStress merupakan sebuah aplikasi benchmarking infrastruktur yang dirancang untuk perencanaan kapasitas dan kinerja dari komputer, memori, penyimpanan, dan I/O Jaringan. Aplikasi ini memeliki fitur dynamic workloads untuk memvalidasi Cloud dan memvirtualisasikan infrastruktur.
[via App Developer Magazine]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…