Vserv merupakan salah satu perusahaan jaringan iklan besar yang saat ini tengah naik daun. Banyak dari developer di Indonesia menggunakan jasa dari perusahaan ini untuk memonetasi aplikasinya. Baru-baru ini Vserv meluncurkan platform terbarunya di Indonesia yakni VMAX. Bisa dibilang VMAX ini merupakan platform mediasi besutan Vserv yang dapat digunakan untuk memaksimalkan pendapatan aplikasi maupun game mobile yang dikembangkan oleh developer.
Dengan adanya VMAX ini memungkinkan developer dapat menyisipkan berbagai jenis iklan pada aplikasi yang dikembangkannya seperti iklan native, video, incent, atau display dengan menggunakan SDK tunggal sehingga developer dapat menyesuaikan berbagai bentuk iklan yang sesuai untuk ditempatkan pada aplikasi yang dikembangkan.
Platform mediasi ini telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan jaringan iklan yang terkenal seperti AdColony, AdDuplex, AdMob, Apple iAd, InMobi, Microsoft, dan masih banyak lagi. Hal tersebut memungkinkan developer dapat memilih layanan iklan yang sesuai untuk memaksimalkan pendapatan dari aplikasi. VMAX ini juga memungkinkan developer untuk dapat mengatur dan mengkustomasi monetasi iklan dari aplikasi yang terdiri dari 3 modus yakni modus manual, modus auto, dan ad filters.
Untuk saat ini, VMAX telah tersedia untuk aplikasi maupun game yang dikembangkan pada platform iOS, Android, dan Windows Phone 8 atau 8.1. Menariknya, SDK dan Unity Plugin telah tersedia untuk keempat platform tersebut. Selain itu, VMAX ini mempunyai plugin yang dapat diintegrasikan pada Cocos2d-x untuk platform Android.
Tak ketinggalan, VMAX juga telah disisipkan pada pilihan menu Appwrapper untuk platform Android dan Windows Phone 8. Dengan adanya VMAX dalam Appwrapper ini memungkinkan developer tidak perlu bersusah payah menyisipkan kode pada aplikasi yang dikembangkan karena kode-kode iklan dari VMAX akan disisipkan secara otomatis oleh Appwrapper.
Bagi pembaca maupun developer yang tertarik menggunakan platform mediasi besutan Vserv ini dapat langsung mengunjungi situs resmi VMAX untuk mengunduh SDK maupun plugin yang telah disediakan. Selain itu, developer dapat juga memanfaatkan Appwrapper untuk menyisipkan kode VMAX secara cepat pada aplikasi yang telah dikembangkannya.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…