Tingginya pengguna media sosial dan potensialnya pasar internet di Indonesia kini membuat salah satu perusahan asing asal Spanyol, Zocko tertarik untuk melakukan bisnis di negara ini. Pada tanggal 1 Oktober 2013 di Jakarta, perusahaan ini mengeluarkan produknya dengan nama yang sama, yaitu Zocko.
Zocko ini merupakan sebuah e-commerce tool yang membantu social media influencers dalam mempromosikan produk mereka yang bisa dijual di Zocko kepada teman – temannya melalui facebook, twitter, tumblr, path, email ataupun blog yang dimiliki. Nantinya setiap produk yang dipromosikan berhasil terjual, maka social media influencers ini akan mendapatkan penghasilan.
Tim dari Zocko
Sebelum menggunakan layanan ini, sang social media influencers diharuskan mendaftar dan diseleksi terlebih dahulu. Setelah resmi terdaftar, anggota nantinya bisa menjual dan mempromosikan barang yang dimilikinya ke media sosial lainnya. Pembayaran dari barang yang berhasil dijual mereka dikirim melalui account PayPal setelah saldo mencapai minimal US $ 50,00. Besarnya pembayaran tergantung pada harga produk.
Jadi bagi anda yang merasa memiliki pengaruh besar di dunia jejaring sosial, maka tidak ada salahnya mencoba untuk menjual barang – barang yang dimiliki di situs ini. Untuk bergabung menjadi anggotanya dan berjualan barang, cukup mendaftarkan diri pada situs resmi Zocko dengan menggunakan media sosial yang diinginkan.
Sebagai tindak lanjut dari peluncurannya di Indonesia kemarin, Zocko akan mengadakan event eksklusif yang pertama kali untuk para digital social influencers dari fashion, teknologi, gadgets, olahraga di Jakarta pada 18 Oktober mendatang. Acara tersebut bertujuan untuk lebih melibatkan social influencers dan mengundangnya menjadi bagian dari anggota Zocko.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…