Berita

Atlassian Luncurkan API Alur Kerja Jira Cloud Baru

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Platform pelacakan masalah ekslusif milik Atlassian, Jira, mendapatkan antarmuka pemrograman aplikasi baru. Dengan antarmuka yang disebut dengan Jira Cloud workflow APIs, para pengembang kini bisa berinteraksi dengan platform pelacak masalah tersebut dengan lebih banyak cara.

Antarmuka pemrograman baru dari Jira ini akan menyediakan beberapa kemampuan yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang dalam menyelesaikan proyeknya, dari mulai untuk membuat aturan alur kerja khusus baru, mengambil alur kerja, hingga menemukan alur kerja yang terkait dengan serangkaian proyek.

Berdasarkan keterangan yang berhasil kami kutip dari ProgramableWeb, Atlassian menambahkan dua modul penghubung baru dalam alur kerja Jira Cloud terbaru tersebut. Dengan dua modul baru ini, pengembang dapat mengaktifkan jenis aturan alur kerja lain – dengan elemen alur kerja seperti kondisi, validator, dan fungsi pasca.

Jika sebelumnya satu-satunya bagian yang dapat diperluas pada alur kerja Jira Cloud hanya fungsi pos alur kerja khusus, perusahaan telah menambahkan modul kondisi alur kerja dan modul validator alur kerja.

Modul kondisi alur kerja secara khusus dirancang untuk mengontrol apakah pengguna tertentu dapat menjalankan transisi alur kerja atau tidak, serta dapat memberikan kontrol yang lebih besar atas manajemen alur kerja.

Sementara itu, modul validator alur kerja dalam alur kerja Jira Cloud ditambahkan dengan tujuan untuk memeriksa alur kerja, untuk memastikan bahwa data masukan yang digunakan sudah valid sebelum transisi dapat dilakukan.

Atlassian juga telah menyediakan REST API baru yang bisa digunakan untuk mengelola konfigurasi aturan alur kerja, supaya para pengembang memiliki kontrol yang lebih besar atas ekstensi alur kerja dalam Jira.

Dengan antarmuka pengembangan ini, Atlassian akan memberikan kuasa penuh kepada para pengembang, untuk mengambil serta memperbarui semua aturan yang terdapat dalam alur kerja saat beroperasi.

Selain itu, perusahaan tersebut juga menyediakan antarmuka khusus pencarian alur kerja baru, yang memungkinkan para pengembang untuk mengambil berbagai macam alur kerja Jira beserta transisinya. Dan secara khusus, pengembang juga dapat mengakses status alur kerja dan properti status dengan antarmuka baru ini.

Yang terakhir, perusahaan perangkat lunak perusahaan asal Australia ini juga mengumumkan antarmuka alur kerja asosiasi, yang dapat membantu para pengembang dalam mengambil skema alur kerja untuk satu set proyek.

[Sumber: ProgramableWeb]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019